4 Fakta Hilangnya Gadis ABG di Malang Setelah Ditawari Kerja Dua Pria, Orang tua Seperti Kena Gendam
SURYAMALANG.COM, MALANG - Fakta hilangnya gadis ABG di Malang setelah ditawari kerja dua pria tak dikenal mulai terungkap.
Setelah kasusnya ditangani polisi, gadis ABG di Malang berusia 15 tahun itu diduga diculik pria asing.
Lebih anehnya lagi, orang tua sempat bertemu dengan terduga pelaku yang membawa anaknya hilang, namun tak menaruh curiga sedikitpun.
Orang tua korban mengaku seperti terkena gendam dan menyerahkan anaknya, NA begitu saja kepada pria tak dikenal tersebut.
NA merupakan remaja asal Dusun Jamberejo, Desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang dan dilaporkan hilang sejak Kamis (12/5/2022).
Selengkapnya simak rangkuman fakta di bawah ini:
1. Dijemput Dua Pria Tak Dikenal
Kepala Desa Ringinkembar, Subaidi mengatakan NA menghilang sejak Kamis (12/5/2022) usai dijemput dua orang laki-laki tak dikenal.
Menurut Subaidi, pelaku menjanjikan pekerjaan kepada NA dan menemui orang tua korban.
Dengan iming-iming gaji Rp 2,5 juta per bulan, pria tersebut akan menjadikan NA sebagai pembantu rumah tangga.
"Awalnya dua orang itu menemui orang tua korban. Dua pria itu mau mempekerjakan NA sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji Rp 2,5 juta per bulan," beber Subaidi kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (18/5/2022).
2. Orang tua Seperti Kena Gendam
Menurut Kepala Desa Ringinkembar, Subaidi, orang tua korban seakan terkena hipnotis.
Tanpa ada rasa curiga sedikitpun, orang tua menyerahkan anaknya begitu saja kepada dua pria tak dikenal itu.
Apesnya, orang tua juga tak tahu normor telepon kedua pria asing yang membawa anaknya.
"Orang tuanya seperti terkena gendam sehingga menyerahkan anaknya tanpa menanyakan detail kontrak kerja dan nomor telepon dua pelaku," ucap Subaidi.
Orang tua korban sempat mendapat informasi jika korban berada di Perumahan Araya, Kota Malang.
3. Lapor polisi
Subaidi menuturkan jika kedua orang tua NA telah melaporkan kejadian yang menimpa anaknya tersebut ke Polres Malang.
"Semoga laporan ini bisa langsung ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Malang. Sementara kami akan terus melakukan pengejaran dan pencarian setiap ada informasi yang masuk," tutupnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi mengaku sudah mendapat laporan mengenai dugaan kasus penculikan tersebut.
"Masih kami dalami untuk mengungkap kasus ini," kata Baralangi.
4. Beluma Ada Penetapan Tersangka
Lebih lanjut, AKP Donny Kristian Baralangi menjelaskan, pihaknya tengah menyisir keberadaaan korban.
Terkait kasus tersebut masuk dalam kategori apa, pihaknya juga masih perlu mendalami.
"Masih kami lakukan penyelidikan terhadap korban. Keberadaanya di mana kalau laporannya terkait apa kami sedang dalami arahnya kemana," ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Baralangi ketika dikonfirmasi.
Donny mengatakan, polisi sebenarnya telah menerima laporan kasus ini sejak Kamis (12/5/2022).
Namun hingga kini, polisi belum menetapkan daftar pencarian orang karena belum ada penetapan tersangka.
"Masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk dari keluarga NA. Ya kami terkait mencari keberadaan informasi itu," ungkap Donny.
Reviewed by wongpasar grosir
on
9:32 AM
Rating:
No comments: