SURYAMALANG.COM, BLITAR - Pelarian pasangan Arif (22) dan Fitri (22) berakhir di penjara Polres Blitar.
Pasangan kekasih ini sempat kabur ke Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), dan Surabaya.
Polisi menangkap pasangan duda dan janda ini di rumah kos di Kota Kediri pada Senin (22/8/2022) malam.
"Tersangka berpindah-pindah," kata AKBP Aditya Panji Anom, Kapolres Blitar kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (23/8/2022).
Pasangan kekasih ini diduga menggelapkan dan menjual motor Honda CBR milik Bambang.
Penggelaapan motor tersebut bermula saat Bambang ke rumah temannya yang dekat dengan rumah Fitri terjadi pada 19 Mei 2022.
Saat itu Bambang bertemu dengan pasangan kekasih itu.
"Fitri meminjam motornya korban dengan alasan untuk mengambil baju," paparnya.
Karena sudah saling kenal, korban meminjamkan motornya kepada Fitri.
Ternyata pasangan kekasih itu menjual motor pinjaman tersebut seharga Rp 6 juta ke penadah berinisial Nr.
"Tersangka menggunakan uang Rp 6 juta itu untuk kabur. Malam itu jugaa mereka membeli tiket pesawat di Kecamatan Kesamben, dan kabur ke Kalimantan pada keesokan harinya," ujarnya.
Sebelumnya Arif memang pernah bekerja sebagai kuli bangunan di Penajam Pasir Utara.
Arif kembali menjadi kuli bangunan selama di Penajam Pasir Utara.
Baru sepekan di Penajam Pasir Utara, pasangan ini kabur ke Kecamatan Kenjeran, Surabaya.
Arif bekerja serabutan untuk biaya hidup selama di Surabaya.
Kemudiaan pasangan ini kabur dan kos di Kota Blitar.
Karena tidak tenangaan, pasangaan ini kabur ke Kota Kediri.
"Kami tangkap mereka di rumah kos di Kota Kediri," ujarnya.
Reviewed by wongpasar grosir
on
2:54 PM
Rating:
No comments: