SURYAMALANG.COM, MADIUN - Mahasiswi berinisial HYT menyusul kekasihnya berinisial (SA) yang mendekam di penjara.
Pasangan kekasih ini kenalan di penjara.
Kini pasangan kekasih ini sama-sama mendekam di penjara.
HYT kepergok menyelundupkan lima paket sabu-sabu dan pil ekstasi untuk SA (45) di Lapas Pemuda Madiun.
HYT menyelundupkan sabu-sabu tersebut di dalam ayam geprek pada 6 Oktober 2022.
HYT memanfaatkan detik-detik terakhir pelayanan kunjungan dan penitipan barang, yaitu pukul 14.30 WIB.
Tapi, petugas curiga pada gerak-gerik HYT.
Kalapas Madiun, Ardian Nova mengatakan HYT terburu-buru, dan gelisah saat petugas membuka tiga paket makanan yang dibungkus styrofoam itu.
"Petugas juga curiga karena ukuran ayam geprek lebih besar, seperti ada yang mengganjal," kata Ardian kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (11/10/2022).
Petugas menemukan bungkusan plastik berisi serbuk kristal di dalam paha ayam geprek.
"Ukurannya sebesar ibu jari orang dewasa dengan berat 1,5 gram," lanjutnya.
Kemudian petugas membongkar dua bungkus ayam geprek lain.
Petugas menemukan dua paket sabu-sabu masing-masing seberat 1 gram.
Juga dua paket berisi dua pil ekstasi.
"Total kami menemukan paket sabu-sabu seberat 3,5 gram dan empat butir pil ekstasi dari tiga bungkus ayam geprek," tegas Ardian.
Ayam geprek tersebut ditujukan untuk RA, keponakan HYT yang sedang menjalani pembinaan di Lapas Pemuda Madiun.
Saat pemeriksaan, HYT mengaku paket tersebut SA.
"HYT bertemu SA saat mengunjungi RA sebulan lalu. Kemudian mereka pacaran dan sering bertemu langsung saat kunjungan ke lapas maupun memanfaatkan layanan video call yang disediakan lapas," terang Nova.
Ternyata SA memanfaatkan hubungan asmara itu hanya untuk memperdaya HYT.
Pria yang terjerat kasus penyalahgunaan narkotika itu malah minta pacarnya itu untuk mengirim paket narkotika ke dalam lapas.
"Mereka itu sudah janjian saat terakhir HYT ke lapas. SA menyuruh HYT untuk menemui temannya yang memberikan ayam geprek tersebut," urai Ardian.
Reviewed by wongpasar grosir
on
3:48 PM
Rating:
No comments: