Mantu Tantang Ibu Mertua Tonton Adegan Ranjangnya, Muak Ditanya soal Hamil: Terus Ganggu Suami Saya

 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita mengambil tindakan tegas kepada ibu mertuanya karena terus ditanya kapan hamil dan punya anak.

Sang menantu muak dengan pertanyaan dari ibu mertuanya hingga memberikan tantangan.

Sikapnya pun menuai reaksi dari netizen.

Banyak yang ikut puas melihat sikap si menantu.

Diberitakan The Sun, Rabu (9/11/2022), seorang wanita 27 tahun menceritakan kejadian kala dinner keluarga.

Ibu mertuanya ngebet ingin memiliki cucu.

"Kami berada di pesta makan malam keluarga baru-baru ini, di mana dia mulai bertanya kepada suami saya tentang kapan dia punya anak,"

"Dia terus mengganggu suami saya dan bertanya kapan dia punya bayi, dia ingin punya cucu," beber wanita tersebut.

Mendengar desakan tersebut, wanita itu kesal.

Bahkan, sang suami sudah meminta ibunya untuk tenang.

"Ini adalah sesuatu yang sering dia bicarakan akhir-akhir ini dan itu membuatku kesal,"

"Suami saya memintanya untuk berhenti beberapa kali tetapi dia terus mengungkitnya," sambungnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.

Tak bisa menahan emosi, wanita itu akhirnya memberi reaksi menohok pada ibu mertua.

Secara blak-blakan, ia membongkar urusan ranjangnya.

Bahkan, ia berani menawarkan apakah ibu mertua ingin menonton dirinya dan suami berhubungan fisik.

"Saya menoleh padanya dan mulai bertanya apa yang ingin dia ketahui tentang kehidupan pribadi kami?

Perlindungan seperti apa yang kami gunakan, posisi apa yang kami coba, mainan apa yang kami gunakan, saya mulai menanyakan kepadanya.

Katakan saja saya menggunakan bahasa yang sangat tidak pantas di meja makan, tapi 'Apakah Anda akan memberikan tips pada saya, atau mungkin lebih baik jika Anda menonton sekalian untuk memastikan kami melakukannya dengan benar?'" bebernya.

Setelah meluapkan amarahnya, ibu mertua meneriaki wanita tersebut.

Ibu mertua menangis karena tak terima mendapat balasan menyakitkan.

Ia dan sang suami memutuskan meninggalkan acara makan malam tersebut.

"Bibinya mengatakan itu sangat tidak pantas dan kejam. Tapi aku tidak merasa buruk untuk itu, kan?" terangnya.

Wanita itu akhirnya mengungkap alasan tidak akan memiliki anak, karena dia tidak subur.

Ia menjelaskan ibu mertuanya tidak mengetahui hal ini.



Tetapi ibu mertua tahu pasangan tersebut tidak akan memiliki anak dan terus mengungkit ingin punya cucu.

Mengetahui curhatan wanita itu, tak sedikit netizen memberikan ragam reaksinya.

"Ini mungkin reaksi favorit saya terhadap seorang kerabat usil yang mendorong topik anak-anak PERNAH! Dia mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan,"

"Apakah Anda melangkah terlalu jauh? Eh, mungkin, tetapi pertanyaan-pertanyaan semacam ini mengganggu, sensitif, dan kejam,"

"Orang-orang harus berhenti dengan omong kosong ini,"

"Sangat menjijikkan memaksa wanita memberikan cucu atau bayi untuk keluarga,"

Kamu yang membaca ini mungkin juga jengah dengan pertanyaan soal itu.

Rasa ingin marah atau bersikap defensif mungkin menjadi opsi.

Untuk menghindari sikap itu, berikut ini saran dari Verywell Family untuk mengatasi orang yang sering bertanya kapan punya anak, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.

1. Memberikan tanggapan yang mengalihkan pembicaraan

Jika kamu merasa tidak perlu untuk menjelaskan kondisimu, berikan tanggapan sederhana yang mengalihkan pembicaraan.

Tentu saja kamu tidak panik atau menjadi gelagapan saat menjawabnya. Atur dirimu, bernapaslah dalam-dalam sebelum menanggapinya.

"Tidak yakin. Jadi, bagaimana pekerjaan barumu?"

"Hmm, kapan ya? Aku juga tidak tahu."

"Aku lebih suka tidak membicarakannya, terima kasih."

"Itu pertanyaan yang rumit."

"Oh, itu sesuatu yang tidak ingin saya bicarakan."

"Rahasia pribadi dong, mau tahu aja nih kamu."

"Itu pertanyaan pribadi, dan saya tidak ingin membagikannya denganmu."

Perlu diingat memutuskan apakah akan memberi tahu seseorang tentang keputusan atau ketidaksuburan itu rumit.

Terlebih, jika orang lain menjawab dengan sudut pandangnya sendiri tanpa memberikan simpati.

2. Tidak menjawab sama sekali

Kamu punya hak untuk tidak menjawabnya sama sekali, sebab itu memang bukan urusan mereka.

Kamu bisa berpura-pura tidak mendengar mereka bertanya, cukup tersenyum, dan alihkan topik.

Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa. Kebanyakan orang akan menerima petunjuk yang kamu berikan itu.

3. Putuskan untuk pergi

Ada kalanya orang-orang itu tidak kenal lelah dan mengulik alasan mengapa kamu sampai saat ini tidak memiliki keturunan.

Jangan lelah dan selalu memilih untuk berprinsip hal itu adalah pilihan dan urusan pribadi kamu sendiri. Kamu bisa menjawabnya seperti berikut:

"Aku benar-benar tidak ingin membicarakannya."

"Tolong mengerti, saya lebih suka tidak membahas ini sekarang."

"Saya ingin kamu mendengar bahwa ini adalah topik yang tidak ingin saya bicarakan."

"Saya tidak tahu apakah kamu mendengarkan saya, tetapi saya tidak ingin membicarakan hal ini."

Jika respons ini masih tidak membantu, kamu berhak untuk pergi, terutama jika seseorang memberikan nasihat yang tidak diinginkan, membuat komentar yang menyalahkan, atau menanggapi secara negatif.







Sumber : https://jatim.tribunnews.com/2022/11/11/mantu-tantang-ibu-mertua-tonton-adegan-ranjangnya-muak-ditanya-soal-hamil-terus-ganggu-suami-saya?page=4






Mantu Tantang Ibu Mertua Tonton Adegan Ranjangnya, Muak Ditanya soal Hamil: Terus Ganggu Suami Saya Mantu Tantang Ibu Mertua Tonton Adegan Ranjangnya, Muak Ditanya soal Hamil: Terus Ganggu Suami Saya Reviewed by wongpasar grosir on 11:37 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.