SURYAMALANG.COM|PROBOLINGGO - Seorang petugas loket PDAM Unit Dringu di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo, tewas di tangan rekan kerjanya, Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Korban diketahui bernama Dony Lukmana (30) warga Dusun Pacar, Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolonggo. Sedangkan pelaku, M warga Desa Tamansari, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
M menikam tubuh Dony warga Dusun Pacar, Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolonggi secara beringas dengan sebilah pisau.
Saksi yang juga petugas kebersihan MPP Kabupaten Probolinggo, Rofi mengatakan saat peristiwa berdarah itu terjadi dirinya mendengar suara erangan kesakitan.
Dia pun mencoba mencari sumber suara itu.
"Kala itu saya sedang membersihkan selokan area MPP. Tiba-tiba terdengar suara orang merintih kesakitan. Saya mencari sumber suara itu. Ternyata, ada dua orang (M dan Dony) berduel di depan kantor Loket PDAM," katanya kepada TribunJatim-Timur.com.
Dalam duel itu, lanjut Rofi, pelaku menikam korban dengan pisau bertubi-bertubi.
Melihat serangan bengis pelaku terhadap korban, Rofi tak berani mendekat.
Dia akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pos penjagaan Satpol PP di gerbang masuk MPP.
"Setibanya kembali ke depan Loket PDAM bersama Satpol PP, korban sudah tergeletak bersimbah darah. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkapnya.
Rofi menambahkan, dia melihat pelaku kabur mengendarai motor usai menikam korban.
"Pelaku kabur ke arah timur mengendarai motor. Setelahnya kami melaporkan kejadian ini kepolisi. Jasad korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo," terangnya.
Sementara itu, staff PDAM Kabupaten Probolinggo, Sukirman menyebut memang kantor Loket PDAM Unit Dringu di MPP membuka pelayanan di hari Sabtu.
Kebetulan, korban sedang bertugas di Loket PDAM Unit Dringu.
Sementara pelaku merupakan pegawai staf induk di PDAM Kabupaten Probolinggo.
"Saya tidak mengetahui pasti persoalan yang dihadapi oleh keduanya. Keduanya bekerja di PDAM Kabupaten Probolinggo," pungkasnya. (nen)
No comments: