TRIBUNJATIM.COM-Masyarakat Bekasi mendadak geger.
Sebab, baru-baru ini ditemukan jenazah bayi oleh seorang OB.
Kini ibu dari bayi tersebut jadi buronan.
Syok seorang OB atau cleaning service temukan jasad bayi di dalam ember di sebuah toilet Pabrik PT Haeng Sung Raya Indonesia, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Penemuan jasad bayi tersebut menggegerkan karyawan pabrik tersebut.
Petugas cleaning service tersebut menemukan jasad bayi itu pada Kamis (13/4/2023).
Mendapati kejadian tersebut, petugas cleaning service itu langsung melaporkannya ke pihak keamanan.
Belum diketahui secara pasti siapa sosok yang tega membuang bayinya di toilet pabrik.
Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Chalid Thayib mengatakan, peristiwa penemuan jasad bayi terjadi sekira pukuk 08.45 WIB.
Dalam kasus ini, jasad bayi tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki.
"Cek TKP (Tempat Kejadian Perkara) penemuan bayi yang sudah meninggal dunia, jenis kelaminnya laki-laki," kata Chalid.
"Untuk sementara kita cek TKP memang ditemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki. Diduga bayi ini baru dilahirkan," tegas Kapolsek Cikarang Selatan.
Kejadian bermula saat saksi cleaning service (CS) hendak membersihkan toilet wanita di lantai dua.
Pada saat itu, petugas cleaning service menemukan adanya darah di bagian lantai.
Mendadak petugas cleaning service tersebut curiga.
Hingga pada akhirnya, saksi cleaning servis mendobrak salah satu pintu toilet.
Dia lantas dikagetkan dengan penampakan bayi yang sudah meninggal dunia di dalam ember air.
"Saksi mendobrak pintu tersebut dan menemukan bayi didalam ember yang sudah meninggal," tegas dia.
Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
Pihak kepolisian berusaha mencari tahu siapa ibu dari bayi tersebut.
Kini identitas ibu yang membuang bayi tersebut terus diselidiki.
Lewat sejumlah saksi-saksi, pihak kepolisian berusaha meminta keterangannya.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti di TKP.
"Masih dalam lidik, mendalami keterangan saksi-saksi, mengamankan barang bukti di TKP," tegas dia.
"Pihak kami sudah menggelar olah tempat kejadian perkara.
Kasus ini sedang kami dalami dengan mencari keterangan saksi dan mengamankan barang bukti yang ada di sekitar lokasi," tambah Chalid.
No comments: