Dipastikan Perempuan, Wajah Mayat Dalam Karung di Kediri Rusak dan Sulit Dikenali

Kediri (beritajatim.com) – Misteri mayat dalam karung yang ditemukan warga di area persawahan Kediri dipastikan berjenis kelamin perempuan.

Meskipun demikian, wajah mayat dalam karung di Kediri ini rusak, sehingga sulit untuk dikenali.

Untuk mengungkap identitas mayat dalam karung, Satreskrim Polres Kediri pun membawa mayat ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk diautopsi.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan, mayat dalam karung mengalami pembusukan pada bagian kepalanya. Selain itu wajahnya juga rusak.

“Mayat kita pastikan perempuan. Untuk detil berkaitan dengan identitas itu nanti kita melaksanakan proses identifikasi lebih dulu. Yang jelas seperti ada pembusukan di bagian kepala, berpakaian lengkap,” kata Rizkika, pada Sabtu (8/7/2023).

Pembusukan yang terjadi pada mayat dalam karung di Kediri ini akibat berada di saluran air irigasi. Dimana, lokasi penemuan mayat adalah di area persawahan.

Ialah Imam Khanafi, warga sekitar yang pertama kali menemukan mayat dalam karung ini. Sebenarnya, pria 45 tahun itu sudah mengetahui sejak Kamis (6/7/2023) lalu.

Imam Khanafi sempat menaikkan mayat dalam karung itu karena menyumpat saluran irigasi. Tetapi dia tidak mengira jika didalamnya adalah sesosok mayat perempuan.

Menurut Rizkika, proses autopsi mayat dalam karung ini sendiri akan dilakukan pada sore hari nanti. Disampingi menunggu hasil autopsi, timnya juga terus menyelidiki misteri mayat dalam karung itu.

“Nanti perkembangan lebih lanjut kita informasikan,” ungkap Rizkika.

Sebelumnya mayat dalam karung ditemukan warga di area persawahan Pagu, Kabupaten Kediri, pada Sabtu pagi (8/7/2023). Lokasinya tak jauh dari Situs Totok Kerot Kediri.

Warga menaruh curiga karena dari kaki yang menyembul keluar dari ujung karung yang bolong.

Mayat itu sudah berwarna pucat. Sedangkan posisi karung tidak jauh dari jalan besar, tepat di pinggir saluran irigasi sawah.

Diduga mayat dalam karung itu sudah meninggal beberapa hari lalu, karena mengeluarkan aroma tak sedap. [nm/ted]