Pelajar di Kediri Dikeroyok saat Pergi Ngopi, Kunci Motor dan Ponsel Dirampas, 7 Remaja Diamankan

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sekelompok remaja berhasil diamankan oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Ngasem atas dugaan pengeroyokan.

Mereka adalah NF (17) warga Kecamatan Gampengrejo Kediri, VY (15) warga Kecamatan Ngasem Kediri, MC (16), MI (16), MR (15), MA (15) dan MM (18) warga Kecamatan Mojoroto Kediri Kota.

Kapolsek Ngasem, Iptu Dyan Purwandi menuturkan, para remaja ini ditangkap karena adanya laporan dugaan pengeroyokan yang terjadi pada Fais Reyez (18) pelajar asal Desa Keniten, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri pada Minggu (9/7/2023) dini hari kemarin.

"Ada laporan yang diduga menjadi korban pengeroyokan oleh yang bersangkutan itu tadi. Kejadiannya Minggu dini hari kemarin," kata Iptu Dyan, Rabu (12/7/2023).

Menurut penuturan korban, lanjut Iptu Dyan, kejadian pengeroyokan bermula saat korban hendak pergi ngopi bersama temannya.

Tepatnya pada Sabtu (8/7/2023) pukul 22.00 WIB, korban mendapatkan pesan WhatsApp dari temannya untuk pergi ngopi.

"Korban ini kemudian berangkat bersama temannya. Perginya dijemput di rumah korban. Mereka berencana pergi ke angkringan depan Gudang Dolog," ujarnya.

Iptu Dyan menjelaskan, sebelum korban sampai di lokasi angkringan yang dituju, tiba-tiba korban ditabrak dari belakang oleh pengendara motor tidak dikenal.

Pengendara tak dikenal tersebut menggunakan penutup muka berupa masker warna hitam, sehingga tak mudah dikenali.

Tak hanya itu, korban dikeroyok dan ditabrak. Selanjutnya kunci motor korban dan satu unit ponsel dirampas.

"Usai kejadian tersebut, korban langsung lapor ke Polsek Ngasem dan selanjutnya dilakuan penangkapan terhadap para pelaku," paparnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka dan sakit pada bagian kening sebelah kanan benjol dan lebam.

"Hidung korban berdarah, kepala pada bagian atas sebelah kanan luka lebam dan benjol, pelipis mata sebelah kiri luka lecet. Selanjutnya di bawa ke RS Bhayangkara Kediri Kota untuk dilakukan pengobatan," tutup Iptu Dyan.

Para pelaku sudah diamankan dan tengah dilakukan proses pemeriksaan untuk proses hukum lebih lanjut.