Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Jember, Jawa Timur, meminta agar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 lebih berpihak pada sektor nyata. Bupati Hendy Siswanto mengakui APBD 2022 adalah pembuktian pemerintahannya.
Sugiyono Yongky, juru bicara Fraksi PPP mengatakan, APBD 2021 belum banyak berpihak pada hampir seluruh sektor kehidupan masyarakat, terutama bidang ekonomi. “Pemerintah daerah lebih menekankan pada sektor pembangunan infrastruktur. Kami menyadari dan mengapresiasi positif langkah tersebut, mengingat dibangunnya sektor infrastruktur tersebut mampu membangunkan dan membangkitkan kegairahan rakyat untuk memenuhi kebutuhan serta kesejahteraannya,” katanya.
Namun, pada 2022, PPP berharap APBD lebih berpihak pada sektor-sektor yang menyentuh kehidupan masyarakat langsung dengan mengedepankan prinsip dan asas pemerataan maupun keadilan. “Itu dijabarkan dalam ploting anggaran,” kata Sugiyono.
Sugiyono menyebut, pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun Anggaran 2022 wujud nyata perjuangan dan kewajiban eksekutif dan legislatif di tengah masa pandemi. “Masa pandemi Covid-19 yang telah berjalan hampir dua tahun yang menyebabkan masyarakat Kabupaten Jember mengalami keterpurukan di berbagai bidang,” katanya.
Bupati Hendy Siswanto menyadari APBD 2022 adalah produk murni kepemimpinannya. “Agenda atau tema pembangunan pada 2022 adalah percepatan menuju Jember bangkit melalui harmonisasi ekosistem pemerintahan daerah,” katanya, dalam sidang paripurna pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022, di gedung DPRD Jember, Rabu (10/11/2021).
“Kami akan menguatkan tekad untuk senantiasa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jember, jalin soliditas, bekerja dengan jujur, cermat, dan bersemangat yang dilandasi dengan niat bekerja adalah sebagai ibadah untuk memperoleh rida Allah,” kata Hendy. [wir/ted]
Sumber : https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/bupati-hendy-akui-apbd-jember-2022-adalah-pembuktian/
Reviewed by wongpasar grosir
on
4:57 PM
Rating:
No comments: