SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang direncanakan akan menggelar kembali pertunjukan musik di Jalan Jenderal Basuki Rahmat atau biasa dikenal dengan kawasan Kayutangan Heritage.
Rencana itu muncul, seiring dengan menurunnya kasus aktif Covid-19 di Kota Malang.
"Insya Allah akan kembali digelar (pertunjukan musik), ekonomi kita biar jalan," ujar Wali Kota Malang Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (20/3/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengungkapkan, untuk kegiatan pertunjukan musik di kawasan Kayutangan Heritage, pihaknya telah membuat penyampaian laporan kepada Wali Kota Malang.
Hal itu berkaitan dengan mekanisme pertunjukan musik yang akan segera digelar kembali.
"Untuk penataannya, sementara masih di empat tempat itu. Karena colokan listriknya yang menyediakan DLH."
"Nanti, kalau zona satu, zona dua, zona tiga selesai, maka colokan itu menyesuaikan, sehingga di sana nanti akan ada delapan titik," ungkap Ida.
Untuk diketahui, sebelum adanya penutupan pertunjukan musik di kawasan Kayutangan Heritage pada Senin (31/1/2022) lalu, terdapat empat titik pertunjukan musik yang digelar.
Yaitu, di depan Gedung BNI 46 Emerald, di depan Optik Surya, di depan bangunan tua Jalan Jenderal Basuki Rahmat Nomor 31 dan di sekitar pedestrian tulisan Kayutangan di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Lalu, untuk mengantisipasi kerumunan yang terjadi jika pertunjukan musik digelar, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang.
"Kalau di Kayutangan Heritage itu kan tidak semata-mata kerja Disporapar. Contohnya untuk penindakan kerumunan, ada Satpol PP Kota Malang, kalau untuk untuk parkir ada Dishub Kota Malang," pungkasnya.
No comments: