SURYAMALANG.COM, MALANG - Program ngabuburit dan pengalihan di kawasan Kayutangan Heritage mulai dijalankan hari ini, Minggu (3/4/2022) sore.
Pengalihan arus lalu lintas di Jalan Jenderal Basuki Rahmat atau biasa dikenal dengan kawasan Kayutangan Heritage sudah mulai dilakukan meskipun program ngabuburit itu masih sepi.
Kepala Dishub Kota Malang Heru Mulyono mengatakan, penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di kawasan Kayutangan Heritage, merupakan tindak lanjut dari program Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto
Ini merupakan tindak lanjut dari programnya Kapolresta Malang Kota beberapa waktu lalu yang disampaikan ke Wali Kota Malang tentang ngabuburit di kawasan Kayutangan Heritage.
"Kami tindak lanjuti dengan rekayasa lalu lintas. Rencananya, penutupan dilakukan tiap Sabtu dan Minggu pada pukul 15.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB," ujar Heru.
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya hanya melakukan pengalihan arus lalu lintas.
"Kalau untuk event yang digelar di Kayutangan Heritage merupakan wewenang dari Disporapar Kota Malang dan Diskopindag Kota Malang," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengungkapkan, ada berbagai event musik yang ditampilkan di Kayutangan Heritage selama bulan Ramadan.
"Kita akan tampilkan seni hadrah yang dikirimkan oleh pihak kelurahan. Jadi, kita mendata seni hadrah yang ada di tiap kelurahan, lalu mereka setorkan nama kemudian kita hubungi untuk tampil. Selain itu, juga ada penampilan musik etnik religi," terangnya.
Ia mengakui, belum terlihat adanya keramaian masyarakat untuk ngabuburit di kawasan Kayutangan Heritage.
"Belum, ini kan masih baru. Lihat minggu depan, mungkin baru ramai seperti Car Freeday," jelasnya.
Sementara itu dari pantauan TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM) di lokasi, belum terlhat sama sekali adanya pasar takjil di Kayutangan Heritage.
Di kawasan tersebut, justru dipadati pengunjung dari warga sekitar.
Reviewed by wongpasar grosir
on
10:57 AM
Rating:
No comments: