Fakta-fakta Kasus Pelecehan Anak di Toko Kelontong di Gresik: Pelaku Tiba-tiba Birahi, Korban Ada 2

 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini rangkuman fakta kasus pelecehan anak di toko kelontong di Gresik yang sempat viral di media sosial. 

Setelah ditangkap, pelaku memberikan pernyataan jika dirinya tiba-tiba merasa birahi ketika melihat korban berjalan menuju toko kelontong yang berada di Gresik tersebut. 

Simak fakta kasus pelecehan anak di toko kelontong di Gresik dari liputan wartawan SURYAMALANG.COM di lapangan:

1. Pelaku Mengaku Tiba-tiba Birahi

Pria yang melakukan pelecehan seksual terhadap dua anak di sebuah toko kelontong di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu ditangkap polisi dan ditetapkan tersangka.

Kepada polisi, pelaku mengaku nafsu birahinya meningkat setelah melihat anak perempuan di toko kelontong.

Tersangka bernama Buchori berusia 39 tahun, Warga Kenjeran, Kota Surabaya.

Buchori ditangkap Kamis (23/6/2022) malam oleh tim dari Satreskrim Polres Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Aziz mengatakan, tersangka merupakan seorang duda sejak tahun 2018.

"Motifnya birahinya meningkat, dia seorang duda sejak 2018," kata Aziz, Jumat (24/6/2022).

Menjadi duda selama bertahun-tahun membuat tersangka melampiaskan nafsu birahinya kepada dua anak.

Korban pertama anak perempuan yang masih berusia belasan tahun. Pelecehan tersebut dilakukan di dalam toko.

Korban kedua masih berusia lima tahun. Aksi bejat yang kedua ini dilakukan pelaku di depan toko kelontong.

Korban yang mengenakan kerudung warna coklat diajak duduk bersama.

Pelaku kemudian mencium korban berkali-kali. Aksinya terekam kamera CCTV yang terpasang di toko kelontong.

Tersangka ditangkap di Kenjeran, Kota Surabaya, kurang dari 24 jam setelah video pelecehan seksual berdurasi 1 menit 58 detik viral di media sosial.

2. Korban Ada 2 Orang

Buchori (39) hanya bisa terdiam saat digelandang di Mapolres Gresik menuju ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Gresik.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku telah melakukan aksi bejat terhadap dua anak perempuan di bawah umur di toko kelontong yang berada di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu.

Korban pertama seorang anak perempuan berusia belasan tahun.

Pelaku mengaku menggerayangi korban pertama.

Korban yang kedua adalah perempuan berusia lima tahun.

Anak kecil berkerudung coklat diciumi berkali-kali di depan toko

3. Ditangkap di Kenjeran Surabaya

Tersangka yang merupakan warga Kenjeran, Kota Surabaya itu meninggalkan toko usai melancarkan aksi bejatnya.

Satreskrim Polres Gresik langsung menangkap pria yang melakukan pelecehan seksual di depan toko kelontong Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Gresik.

Pria tersebut ditangkap di Kenjeran, Kota Surabaya, Kamis (23/6/2022) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku bernama Buchori, berusia 39 tahun.

"Sudah kami amankan tadi malam di Kenjeran, Surabaya," ujar Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro, Jumat (24/6/2022).

Kasatreskrim memimpin langsung penangkapan. Pelaku dibekuk tanpa perlawanan.

Saat ini pelaku pelecehan seksual ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Gresik.

"Saat ini masih pemeriksaan di Polres, masih perkembangan mohon waktu," imbuhnya.

"Alhamdulilah tersangka sudah kami amankan tadi malam 00.30, diamankan di Surabaya. Korban yang ada di TKP dua orang berinisial R dan I," ucap Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Aziz di halaman Polres Gresik, Jumat (24/6/2022).

4. Ancaman Hukuman

Tersangka dijerat dengan tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur sebagimana dimaksud dalam pasal 82 jo 76E UURI No 17 tahun 2016 tentang penetapan perpu No 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang –Undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukuman minimal lima tahun minimal maksimal 15 tahun penjara," imbuhnya.

5. Sebelumnya Viral

Diberitakan sebelumnya, seorang anak perempuan di Gresik menjadi korban pelecehan seksual oleh seseorang pria di depan toko kelontong.

Aksi tersebut terekam CCTV toko kelontong. Video berdurasi 1.58 menit itu beredar di grup Facebook Gresik Sumpek dan beredar luas di grup whatsapp, Kamis (23/6/2022).

Dalam video tersebut pelaku mengenakan pakaian berwarna putih.

Awalnya, pelaku membeli minuman di toko kelontong.

Beberapa saat kemudian datang perempuan dewasa dan anak kecil.

Korban yang merupakan anak kecil berkerudung coklat diajak mengobrol di depan toko.

Pelaku menyuruh anak kecil itu duduk di dekat lemari toko.

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku melihat kondisi sekitar.

Tampak pelaku melihat ke arah dalam toko.

Pria yang wajahnya terlihat jelas di CCTV ini kemudian mencium pipi kemudian melakukan pelecehan seksual terhadap anak kecil tersebut.






Sumber : https://suryamalang.tribunnews.com/2022/06/25/fakta-fakta-kasus-pelecehan-anak-di-toko-kelontong-di-gresik-pelaku-tiba-tiba-birahi-korban-ada-2?page=4




Fakta-fakta Kasus Pelecehan Anak di Toko Kelontong di Gresik: Pelaku Tiba-tiba Birahi, Korban Ada 2 Fakta-fakta Kasus Pelecehan Anak di Toko Kelontong di Gresik: Pelaku Tiba-tiba Birahi, Korban Ada 2 Reviewed by wongpasar grosir on 9:35 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.