SURYAMALANG.COM|MALANG - Gara-gara handphone terjatuh ke dalam drainase, petugas UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang harus turun tangan untuk mengambilnya.
Dari informasi yang didapat suryamalang.com, kejadian itu terjadi di Jalan Panderman, Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen pada Minggu (26/6/2022) pagi.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.10 WIB
"Saat itu, kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada sebuah handphone terjatuh ke dalam lubang drainase air. Menurut laporan tersebut, pemilik kesulitan untuk mengambilnya. Karena drainase itu, tertutup oleh teralis besi," ujarnya kepada suryamalang.com.
Akhirnya, satu unit mobil rescue dan 5 petugas langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Sesampainya di lokasi, tim segera melakukan koordinasi. Karena posisi drainase tertutup rapat teralis besi, diputuskan evakuasi handphone memakai alat penjepit khusus," jelasnya.
Dirinya menerangkan, alat penjepit khusus tersebut dimasukkan ke lubang drainase secara perlahan. Dengan hati-hati, petugas mencari handphone tersebut.
Dalam waktu 2 menit, handphone tersebut berhasil ditemukan. Petugas langsung menjepit HP itu dan mengangkatnya dari lubang drainase air.
"Setelah berhasil diangkat, handphone tersebut langsung dikembalikan ke pemiliknya yang bernama Andi Temmassonge, warga Kecamatan Tanete Riattang, Sulawesi Selatan.
Menurut keterangan dari pemilik, handphone tersebut tidak sengaja jatuh dan masuk ke dalam lubang drainase saat olahraga lari pagi," bebernya.
Dalam kesempatan tersebut, Teguh menjelaskan bahwa pihaknya tidak memandang remeh segala permintaan bantuan dari masyarakat.
"Meskipun kejadian tersebut bukan kebakaran, tetap kita tangani secara serius. Karena kehadiran kami, untuk merespon permintaan bantuan dari masyarakat dengan sebaik mungkin dan profesional," pungkasnya.
No comments: