SURYAMALANG.COM|MALANG - Korban kebakaran kios bensin Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada beberapa waktu lalu dinyatakan meninggal dunia.
Sariatiningsih mengalami luka bakar hingga 80 persen.
Luka tersebut menjalar di sekujur tubuh wanita berusia 49 tahun tersebut.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menerangkan korban meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RSSA Kota Malang.
"Jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka untuk disemayamkan. Korban adalah korban kebakaran yang menghanguskan rumah dan kios bakso di Singosari pada Selasa (26/7/2022) lalu," ujar Taufik ketika dikonfirmasi, Jumat (29/7/2022).
Taufik menambahkan, kedua anak korban yang juga menjadi korban kebakaran masih dirawat secara intensif di rumah sakit.
Kedua anak korban tersebut mengalami luka bakar sebesar 10 persen di sekujur kaki.
Sementara itu, kepolisian menyimpulkan jika penyebab kebakaran sebuah rumah di Desa Klampok, Singosari dipastikan berasal dari bensin yang tumpah dan tersulut api dari kompor yang menyala.
Korban yang berjualan bensin eceran kala itu memindahkan bensin dari drum ke botol kecil untuk dijual kembali.
Diduga lalai, bensin tumpah hingga menjalar ke kompor yang berada di gerobak bakso di depan toko.
Sementara itu, kerugian materiil akibat kebakaran ini mencapai Rp 300 juta. Kerusakan meliputi bagian depan rumah, mobil dan sepeda motor.
No comments: