SURYAMALANG.COM|SURABAYA-Tiga orang anggota TNI terluka akibat truk TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 511/Dibyatara Yodha (DY), menabrak bus dan truk, di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 740/A, atau menjelang exit Tol Waru Gunung, Selasa (23/8/2022) pagi.
Korban merupakan sopir truk TNI Yonif 511/DY berpelat dinas 8458-V, Praka Faizal (31). Kemudian, dua orang penumpang, Serka Alif (36) dan Serma Dedit (40).
Ketiga korban yang tinggal di Asrama Yonif 511/DY, Blitar ini, hanya mengalami luka ringan, akibat tergencet bodi kabin truk yang ringsek.
Sedangkan, sopir Bus Hino bernopol AG-7005-QP, Farid Setyo Rahardjo, warga Blitar, dan sopir Dump Truk Hino bernopol L-8641-UD, Mujito, warga Nganjuk, dinyatakan selamat.
Insiden kecelakaan itu, bermula saat truk TNI melaju beriringan dengan Bus Hino bernopol AG-7005-QP, yang merupakan satu rombongan pengangkut pasukan yang akan bertugas ke Papua, melalui jalur tranportasi laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Kanit PJR Jatim III Ditlantas Polda Jatim AKP Imam Sayfudin Rodji mengatakan, kedua kendaraan yang beriringan itu melaju dari arah Blitar menuju Surabaya, dan melintas di lajur lambat dalam kecepatan sedang.
"Kendaraan iring-iringan rombongan Yonif 511/DY Blitar dari arah Blitar menuju ke arah Tanjung Perak Surabaya, melaju di lajur lambat dengan kecepatan sedang. (Rombongan tugas ke Papua) betul," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Selasa (23/8/2022).
Tas Selimut Impor |
Setibanya di KM 740/A, atau menjelang exit Tol Waru Gunung, sekitar pukul 08.30 WIB. Kedua kendaraan tersebut mulai mengurangi kecepatan.
Kemudian, saat bus rombongan tersebut mulai mengurangi kecepatan hingga laju bus nyaris berhenti, ternyata manuver tersebut tak diikuti oleh truk TNI di belakangnya.
Tak pelak tabrakan pun tak dapat terhindarkan. Hingga menyebabkan tiga orang yang terdiri dari dua penumpang dan seorang sopir, mengalami luka ringan.
"Kemudian Truk Yonif 511/DY menyerempet sisi kanan bagian depan Dump Truk Hino yang berada di samping kiri. Posisi terakhir kendaraan berhenti di lajur lambat menghadap timur," jelasnya.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi yang juga melibatkan unsur TNI dari Yonif 511 DY.
Diduga insiden kecelakaan tersebut, disebabkan karena sopir truk TNI kurang mengantisipasi jarak aman antar kendaraan.
"Diduga pengemudi Kendaraan Truk Yonif 511/DY, kurang antisipasi dan menjaga jarak, sehingga mengakibatkan terjadinya laka lantas," pungkasnya.
No comments: