Kesaksian Wanita Tak Sadar Hamil Selama 9 Bulan, Kaget Lahirkan Bayi setelah Sakit Perut: Tak Buncit
TRIBUNJATIM.COM - Terjadi lagi seorang wanita tak sadar hamil selama sembilan bulan.
Wanita tiba-tiba lahirkan bayi setelah mengeluh sakit perut.
Bayi itu dilahirkannya di sofa rumah.
Seperti apa kesaksiannya?
Kisah ini dibagikan seorang wanita dengan nama Eyka Ikaa di akun Facebook-nya.
Eyka tak menyangka ia akan melahirkan anak kedua tanpa menyadari dirinya hamil.
Terlebih selama hamil anak kedua ini, Eyka rutin haid tiap bulannya.
Bahkan Eyka juga rutin meminum jamu pelancar haid setiap bulan.
"Haid datang setiap bulan seperti biasa. Siklusnya berjalan selama lima sampai enam hari. Obat pelancar haid juga rutin diminum setiap bulan," tulis Eyka di akun Facebook-nya.
Melansir mStar via TribunnewsMaker ( grup TribunJatim.com ), wanita berhijab ini tiba-tiba melahirkan anak keduanya pada 19 Oktober 2022 lalu pukul 8.45 waktu setempat.
"Kelahirannya disambut oleh suami dan disaksikan anak sulung yang berusia satu tahun dua bulan," lanjutnya.
Unggahan Eyka di Facebook ini pun viral hingga menuai beragam komentar.
Banyak yang penasaran, wanita yang kini tinggal di Perlis tersebut menceritakan pengalaman anehnya saat melahirkan anak kedua.
Malam sebelum lahiran, Eyka merasakan sakit perut seperti sembelit dan ingin buang air besar.
Tak kuat menahan rasa sakit yang semakin parah, Eyka mengajak sang suami untuk pergi ke rumah sakit.
Belum sempat menuju ke rumah sakit, Eyka dibuat terkejut ketika ia tiba-tiba melahirkan bayi perempuan yang disambut oleh suaminya.
"Sebelum saya melahirkan, pukul 1 dini hari perut saya seperti masuk angin dan muntah beberapa kali. Keesokan harinya, perut saya semakin tidak enak dan merasa seperti sembelit ingin buang air besar.
Saya berkali-kali ke toilet tapi sakit perut makin jadi. Saya lalu mengajak suami untuk ke rumah sakit karena sudah tak tahan. Tiba-tiba saja saya melahirkan bayi perempuan di atas sofa ditemani suami," ujar Eyka.
Kaget tiba-tiba melahirkan, Eyka meminta sang suami untuk menelepon ambulans.
Sebelum ambulans datang, suami Eyka sudah mengikat tali pusat si jabang bayi menggunakan tali sepatu.
Gemetar dan terkejut masih dirasakan Eyka dan suami yang tiba-tiba dikaruniai anak kedua tanpa persiapan apapun.
Bahkan Eyka mengaku tidak merasakan apa-apa di perut ketika hamil.
"Sepanjang sembilan bulan, saya tidak menyadari kehadiran janin di rahim saya. Saya juga tidak merasakan gerakan apapun di rahim dan perut juga tidak membuncit besar seperti pengalaman hamil pertama," kata Eyka.
Terlebih saat hamil anak pertama, Eyka mengaku mengalami banyak perubahan di fisiknya yang semakin menggendut.
Meski kaget, Eyka bersyukur anak keduanya lahir dengan selamat dan sehat.
Terlebih selama hamil dia tidak pernah melakukan pemeriksaan apapun ke rumah sakit seperti layaknya ibu hamil lainnya.
"Saya bersyukur bayi saya sehat dan sempurna walau tidak pernah menjalani pemeriksaan. Sepanjang kehamilan, saya juga tidak membuka buku kesehatan ibu di klinik kesehatan. Bersyukur Allah melindungi dan menjaga anak saya dalam kandungan sampai lahir ke dunia," pungkasnya.
Kenapa wanita bisa tidak tahu kalau dirinya sedang hamil?
Beberapa wanita mungkin tidak pernah tahu dirinya sudah hamil sampai berbulan-bulan lamanya.
Fenomena ini disebut dengan kehamilan kriptik (Cryptic Pregnancy).
Penyebab paling utamanya adalah kadar hormon kehamilan hCG (human chorionic gonadotropin) yang rendah dalam darah.
Hormon hCG adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta untuk mempertahankan kehamilan dan mendukung perkembangan janin.
Wanita yang menghasilkan hormon HCG dalam jumlah sedikit mungkin akan mendapat hasil yang negatif saat dicek lewat tes pack.
Seorang wanita juga bisa saja terlambat mengetahui dirinya hamil karena alasan lain, seperti mendapatkan hasil tes kehamilan yang tidak akurat.
Ketika sekali cek dan melihat hasilnya negatif, hal ini otomatis membuat wanita tersebut berpikiran bahwa dirinya memang tidak hamil.
Padahal mungkin hasil tersebut negatif palsu, karena memang belum waktunya bagi tubuh untuk memproduksi hCG.
Hormon hCG biasanya mulai hadir dalam darah kira-kira 6 hari setelah implantasi (sekitar minggu ke-3 kehamilan), dan memuncak dalam 14 minggu setelah hari pertama haid terakhir (HPHT).
Selain itu, memiliki masalah di dalam tubuh yang memengaruhi kehamilan, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), kehamilan ektopik, atau kehamilan kosong (blighted ovum) juga dapat membuat wanita tidak pernah tahu dirinya sudah hamil.
Uniknya lagi, sebuah penelitian tahun 2007 di Universitas Turin, Italia, menemukan bahwa tubuh yang sama sekali tidak memperlihatkan gejala kehamilan sebetulnya menandakan tubuhnya kurang cukup kuat untuk melangsungkan proses mengandung.
No comments: