TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Betapa kagetnya Zulhan saat akan pergi menebang tebu ke ladang dekat rumahnya di Desa Gedangmas, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jumat (28/10/2022), sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat baru saja berjalan sekitar 200 meter dari rumah, ia melihat hal yang mengerikan.
Terlihat seorang wanita tergeletak di pinggir jalan.
Tubuh wanita itu terdapat banyak luka bekas sabetan celurit. Pakaiannya pun banyak bercak darah.
Zulhan ketika itu sangat kaget dan ketakutan. Apalagi, ia merasa tak asing melihat ciri-ciri wanita yang dilihat dalam kondisi mengenaskan itu.
Wanita itu adalah tetangganya, DTS (24).
Zulhan lalu berteriak meminta tolong pada warga lain.
Sontak suaranya membuat warga berkumpul. Akhirnya, ada salah seorang warga yang mengecek kondisi DTS. Rupanya DTS sudah dalam kondisi tewas.
Kepala Desa Gedangmas, Reza Firman Eldiansah mengatakan, rumah DTS berada sekitar 500 meter dari lokasi penemuan.
Di rumah tersebut, DTS tinggal bersama dua orang anaknya.
"Dia statusnya janda, tapi dekat rumahnya ada rumah saudaranya," kata Reza.
Korban akhirnya dievakuasi ke RSUD dr Haryoto Lumajang. Sementara, Tim Inafis Polres Lumajang melakukan olah TKP di lokasi.
Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Hari Siswanto mengatakan, luka bacok di tubuh korban ada tiga. Lengan di kanan-kiri, kemudian di bagian punggung.
Korban tewas karena mengalami banyak pendarahan karena luka sayatan.
Disinyalir korban dibunuh bukan di tempat penemuan. Sebab, di sekitar lokasi tidak ditemukan ceceran darah.
"Di sekitar lokasi tadi kami menemukan sarung warna hijau bermotif kotak-kotak. Itu nanti akan kami selidiki, apakah ada kaitannya dengan pembunuhan ini atau tidak," pungkas AKP Hari Siswanto.
Reviewed by wongpasar grosir
on
3:17 PM
Rating:
No comments: