Sebanyak 23 telur piton yang telah menetas ditemukan setelah petugas pemadam kebakaran Kabupaten Trenggalek membongkar saluran air di sana.
Penemuan sarang piton itu bermula dari laporan warga soal adanya bayi piton yang masuk ke rumah
"Di hari pertama [Senin, 21/11/2022], warga melaporkan ada tiga ekor ular di samping kanan-kiri rumah sekitar jalan ahmad dahlan melaporkan ada tiga di hari pertama kronologisnya. Yang ada di samping kanan kiri rumah, kami evakuasi," kata Kasatpol PP dan Damkar Trenggalek Triadi Atmono.
Sehari setelah evakuasi itu, warga kembali melaporkan temuan ular-ular serupa di rumah warga.
Petugas pun kembali berangkat dan berhasil mengevakuasi sembilan ekor bayi piton.
Dari temuan banyaknya bayi piton, petugas menyimpulkan bahwa kemungkinan besar terdapat sarang ular di sekitar perkampungan itu.
"Hasil kajian kami demikian. Sehingga pada 23 November, kami mengirimkan petugas damkar untuk menyisir wilayah di sekitar lokasi," sambung Triadi.
Setelah berkeliling perkampungan, petugas damkar menemukan dugaan bahwa sarang ular piton berada di got di sekitar rumah warga.
Petugas pun membongkar got yang tertutup semen cor itu. Mereka memakai linggis dan alat bantu lain untuk membuat celah agar saluran got dapat terlihat lebih jelas.
Temuan sarang ular itu mengagetkan warga. Mereka tak menyangka ada puluhan ekor ular piton yang selama inl tinggal di dekat rumahnya.
Warga juga merasa bersyukur sarang piton sudah dievakuasi. Termasuk, belasan ular juga telah diamankan oleh para petugas.
"Setelah kami bongkar saluran air di sekitar rumah, kami menemukan cangkang telur. Jumlahnya sekitar 23," kata Triadi.
Cangkang telur itu kemudian diangkat dari got. Petugas juga menangkap anak piton lain yang masih berkeliaran.
Ular-ular itu ditemukan di berbagai sisi rumah. Termasuk menggelantung di atap.
"Ular yang sudah kami evakuasi ada 14 ekor. Yang sembilan mungkin sudah keluar dari lokasi," kata Triadi.
Babon piton termasuk ular yang belum ditemukan saat evakuasi sarang tersebut.
Sementara ular-ular yang telah dievakuasi kini diamankan di Kantor Satpol PP dan Damkar. Ular-ular itu akan dilepaskan ke habitatnya di hutan yang jauh dari permukiman warga. (fla)
No comments: