Harga Minyak Sawit di Bursa Malaysia Naik

KUALA LUMPUR – Harga minyak sawit berjangka Malaysia memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua pada Rabu (28/12/2022), mencapai level tertinggi selama empat minggu disaat muncul harapan permintaan yang tinggi  dari China, paska negera itu melonggarkan pembatasan COVID-19.

Dilansir Reuters, kontrak benchmark minyak sawit FCPOc3 untuk pengiriman Maret 023 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 18 atau tredapat kenaikan sekitar 0,44%, menjadi RM 4.118 (US$ 928,50) per ton selama awal perdagangan, tertinggi sejak 2 Desember 2021 lalu.




Lantaran dianggap sudah ada penurunan kasus Covid-19, pada Senin (26/12/2022) pemerintah China berencana menghentikan mewajibkan para wisatawan melakukan karantina, mulai 8 Januari 2023, demikian laporan Komisi Kesehatan Nasional (NHC).

Sementara itu dilansir Fitch Ratings, harga spot minyak sawit di Bursa Malaysia diperkirakan akan mencapai rata-rata RM 3.770 (US$ 850) per ton di 2023, lebih rendah dibandingkan harga rata-rata minyak sawit di 2022 yang mencapai RM 5.170 (US$ 1.175) per ton.

Masih dari laporan Fitch Ratings, prospek pertumbuhan permintaan minyak sawit telah didorong oleh keputusan Indonesia pada Desember 2022 untuk meningkatkan porsi campuran biodiesel berbasis sawit ke minyak solar menjadi 35% (B35).

“Namun, kami perkirakan pasokan akan meningkat pada kuartal II-2023, dan menyebabkan harga turun selama semester pertama 2023,” kata pihak Fitch.

Kontrak soyoil teraktif Dalian DBYcv1 naik 1,2%, sementara kontrak minyak sawit DCPcv1 naik 1,5%. Harga Soyoil di Chicago Board of Trade BOcv1 naik 0,3%. (T2)





Sumber : https://www.infosawit.com/2022/12/29/harga-minyak-sawit-di-bursa-malaysia-naik/amp/




Harga Minyak Sawit di Bursa Malaysia Naik Harga Minyak Sawit di Bursa Malaysia Naik Reviewed by wongpasar grosir on 4:34 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.