Selain Serang Pemukiman Gangster juga Jarah Barang-barang Pengunjung di Warkop Keputih Surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Selain menyerang pemukiman dan warung kopi (warkop) di Keputih, Surabaya, gangster juga melakukan penjarahan. Mereka mengambil barang-barang milik konsumen warung yang sedang asyik melihat Piala Dunia 2022.

Hal itu disampaikan oleh Gatot (25), pengunjung warung yang sempat terjebak dalam keributan di Keputih. Ia menjelaskan, saat itu tiba-tiba sekelompok pemuda sekitar 50 orang berteriak dan memukuli warung di tempat ia nongkrong.

“Sekitar 2-5 menit. Semua dipecah, meja dibalik, sepeda motor dirusak. Barang-barang pengunjung itu juga diambil. Karena saat itu para pengunjung lari, barangnya ditinggal,” ujarnya saat ditemui beritajatim.com di Polsek Sukolilo, Jumat (2/12/2022).

Gatot menjelaskan, saat itu dirinya langsung sembunyi di dalam kamar mandi warkop bersama Heri (23) temannya yang kebetulan menjaga warkop. “Tak berani keluar sampai situasi agak reda mas. Pas keluar saya kaget motor saya sudah rusak, warung itu udah kayak kapal pecah, rusak semua,” tegasnya.

Pantauan beritajatim.com di Polsek Sukolilo, pada pukul 19.18 WIB, sejumlah orangtua pemuda yang diamankan masih menunggu pemeriksaan terhadap anaknya dengan cemas. Salah satu orangtua yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, ia tidak mengetahui anaknya bergabung ikut dalam penyerangan di Keputih.

“Pamitnya ngopi, sampai jam tiga kok ga pulang. Ditelepon tidak bisa. Akhirnya dikasih tahu temannya kalau ada di Polsek Sukolilo ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Kompol M Sholeh mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap 12 pemuda yang diamankan. “Sebentar ya, nanti Kanit Reskrim akan menjelaskan semuanya. Sabar ya,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan beritajatim.com, Kapolsek Sukolilo Kompol Sholeh mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para pemuda yang menyerang pemukiman di Keputih, Jumat (02/12/2022) dini hari. Warga yang menjadi korban kebengisan anggota gangster berkumpul di Polsek Sukolilo.

Informasi yang dihimpun, warga sempat berkoordinasi dengan Kapolsek Sukolilo dan membuat laporan kerugian yang diakibatkan dari serangan gangster tersebut. Sholeh mengatakan, pihaknya mengamankan total 12 pemuda beserta barang bukti termasuk senjata tajam berbentuk pedang bergerigi. “Kita amankan 12 pemuda, saat ini masih kita periksa secara intensif,” ujarnya, Jumat (2/12/2022) malam. [ang/suf]

Reporter : Anggadia Muhammad