SURYAMALANG.COM, TUBAN - Satreskrim Polres Tuban menyelidiki video viral yang diduga terjadi di wilayah hukum setempat.
Video itu menunjukkan, pemeran perempuan masih muda, sedangkan si pria tidak terlihat wajahnya.
Adegan tak senonoh itu terungkap dari unggahan di story akun Facebook yang diduga milik pemeran perempuan hingga viral di media sosial (medsos).
Ada tiga adegan yang diunggah, satu video di kamar dengan pasangan durasi sekitar 10 detik. Kemudian dua video di kamar mandi seorang diri, masing-masing durasi sekitar 15 detik.
Namun tak lama, akun pengunggah sudah tidak aktif alias dinonaktifkan.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta, mengatakan telah mengantongi sosok pemeran dalam video tersebut.
Hal itu berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh tim penyidik.
"Data kedua pemeran sudah termonitor," ujarnya dikonfirmasi video asusila tersebut, Senin (2/1/2022).
Perwira pertama itu menjelaskan, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh anggota, kedua pemeran tidak tinggal di Tuban melainkan tinggal di Kota Surabaya.
Disinggung apakah kedua pemeran merupakan warga setempat, Gananta membenarkan.
Namun kini kasus tersebut sedang didalami, terkait pelanggaran tindak pidana, motif dan lain-lain.
"Pelaku warga Tuban dan saat ini tinggal di Surabaya, masih dilakukan pendalaman terkait kasus tersebut," pungkasnya.
Warganet yang mengetahui sebaran video itu menyayangkan karena di laman Facebook bisa diakses banyak orang.
"Tahunya dari WhatsApp, saya kira itu tidak pantas kalau sampai dibuat di story Facebook," kata Khoirul, Senin (2/1/2023).
Ia beranggapan, kalau video bugil dibuat story maka siapa saja bisa melihatnya, sehingga juga berbahaya bagi anak kecil yang melihat.
Sementara itu netizen lain, Kholif, juga menyayangkan mengapa video tersebut bisa diunggah di Facebook.
Ia berharap kasus video asusila semacam itu tidak ada lagi, sehingga tidak meracuni masyarakatnya terutama anak-anak.
"Harapannya itu yang terakhir, jangan ada lagi," pungkasnya.
No comments: