Ayah Dibunuh Anak di Sumsel karena Telur Ayam, Tetangga Beber Masa Lalu, Pelaku Masih Buronan Polisi




Percekcokan antara ayah kandung dan anak tak bisa terhindarkan berujung pada kematian ayah di Sumatera Selatan ( Sumsel ).

Ayah dibunuh anak kandung di Sumsel hanya karena perkara telur ayam.

Anak itu adalah pria paruhbaya yang membunuh ayah kandungnya berusia 70 tahun.

Seorang pria nekat membunuh ayah kandungnya sendiri setelah terlibat cekcok karena perkara telur ayam di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Korban, Kader (70) tewas dengan kondisi luka parah di bagian dada usai ditikam pelaku.

Sementara pelaku adalah anak Kader bernama Joni Kenedi (50) menggunakan senjata tajam saat menikam ayah.

Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri dan sedang dalam pengejaran kepolisian.

Sampai saat ini pelaku masih menjadi buronan polisi setempat.

Tetangga yang mengetahui kejadian tersebut mengungkapkan fakta soal kehidupan rumah tangga mereka.

Ternyata sang anak memiliki riwayat masa lalu yang tak bisa diacuhkan begitu saja.

Dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com , berdasarkan keterangan warga, korban dan pelaku sering terlibat cekcok.

Selain itu, polisi mendapat informasi bahwa pelaku pernah dirawat di rumah sakit jiwa.

Namun, setelah didalami, pelaku sudah dinyatakan sembuh.

“Jadi antara pelaku dan korban ini memang sering ribut menurut tetangga, apalagi pelaku ini pernah ada riwayat gangguan jiwa namun sudah sembuh,” jelas Kasi Humas Polres Empat Lawang, Kompol Hidayat, Sabtu (6/5/2023).
Menurut polisi, korban saat itu bermaksud menanyakan soal telur ayam yang baru saja ditelurkan.

“Saat ditanya, pelaku menjawab tidak tahu sehingga korban pun marah,” kata Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP M Tohirin.

Warga sekitar yang mengetahui keributan itu segera menolong korban yang luka parah.

Korban ditemukan dengan kondisi luka parah di bawah rumah panggung pelaku.

Sementara polisi masih melakukan pengejaran pencarian dan memeriksa sejumlah saksi.

Usai membunuh korban, pelaku pun kabur dan menjadi buronan polisi.

“Pelaku saat ini masih dalam pengejaran karena melarikan diri setelah menusuk ayahnya,” ujar dia.

Peristiwa serupa juga terjadi baru-baru ini dialami seorang ibu.

Anak bunuh ibunya sendiri dan memasukkannya di dalam sebuah karung.

Pelaku kasus anak bunuh ibu di Tegal itu adalah AF (45).

Pria tersebut telah ditangkap polisi karena membunuh ibu kandungnya yang sudah berusia senja, S (77).

Setelah dibunuh, jenazah korban dibungkus karung dan dikuburkan di kebun belakang rumah di wilayah RT 003 RW 002 Desa Curug, Kecamatan Pangkah.

Semua terungkap setelah kakak AF curiga melihat gundukan tanah di belakang rumah.

Peristiwa pembunuhan itu pun menggegerkan warga sekitar pada Kamis (27/4/2023).

Saat ini, polisi tengah mendalami motif aksi pembunuhan tersebut.

Dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Kasatreskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizky mengatakan, awalnya warga sempat menduga terduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

Namun, saat dimintai keterangan penyidik, pelaku masih kooperatif menjawab.

"Pelaku masih kooperatif saat ditanya oleh polisi hingga menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan," kata Vonny, kepada wartawan di Markas Polres Tegal, pada Sabtu.

Dia menyampaikan, ada tiga kemungkinan motif yang melatarbelakangi pelaku tega membunuh ibu kandungnya.

Pertamu, pelaku diduga memiliki masalah kejiwaan.

Kedua, pelaku diduga sakit hati terhadap ibunya dan ketiga, diduga ada ritual pesugihan yang diikuti pelaku.

"Namun, ini adalah kemungkinan motif, tapi kami terus masih mendalami dan masih melakukan penyidikan. Itu yang baru bisa saya katakan, nanti kami rilis secepatnya," kata dia.

Vonny mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, korban meninggal dengan bekas luka parang atau senjata tajam.

"Korban meninggal saat itu juga. Ada luka senjata tajam di leher dan keterangan dari tersangka masih dalam pengembangan," kata dia.

Sebelumnya, seorang saksi, Sunadi (50) mengungkapkan, awalnya kakak pelaku atau anak korban mencari ibunya karena tidak terlihat sejak pagi.

Saat mencari hingga ke belakang rumah, sang kakak curiga lantaran menemukan sebuah gundukan tanah.

"Awalnya sudah curiga sebab pelaku yakni adiknya merupakan seseorang yang mengalami gangguan jiwa. Dicari sampai belakang rumah dan menemukan gundukan tanah," kata Sunadi kepada wartawan, Kamis.

Saat menemukan gundukan, kakak pelaku meminta tolong kepada tetangga untuk menggali.

Namun, sejumlah tetangga tidak berani atau takut terlihat pelaku.

"Kemudian karena tetangga tersebut takut, akhirnya melapor kepada warga lainnya yang akhirnya menggali gundukan tanah itu hingga ditemukan waring (karung)," kata dia.

Setelah mengangkat karung dan dibuka berisikan mayat korban.

Sontak kejadian itu membuat warga kaget hingga melapor ke polisi.









SARUNG WADIMOR BALI



Ayah Dibunuh Anak di Sumsel karena Telur Ayam, Tetangga Beber Masa Lalu, Pelaku Masih Buronan Polisi Ayah Dibunuh Anak di Sumsel karena Telur Ayam, Tetangga Beber Masa Lalu, Pelaku Masih Buronan Polisi Reviewed by wongpasar grosir on 9:42 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.