(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Panji Suroso Kecamatan Blimbing Kota Malang pada Selasa (30/5/2023) malam.
Satu orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal itu.
Laka tunggal itu dialami oleh pasangan suami istri warga Blitar yang melintas dengan berboncengan naik motor matik.
Baca juga: Video Viral Cewek Ponorogo Tanpa Busana Diselidiki Polisi, Orang Tua Korban Akan Buat Laporan
Mirisnya, kecelakaan maut itu terjadi karena diduga motor melindas bongkahan batu paving yang berada di tepi jalan.
Kasubnit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 23.20 WIB.
"Kejadian bermula saat motor Suzuki Spin nopol N-2448-HHI berjalan dari arah selatan ke utara. Sepeda motor tersebut dinaiki oleh sepasang suami istri, yaitu Deni Erliyanto (45) dan Sri Lestari (40), keduanya warga Dusun Wates Kecamatan Wates Kabupaten Blitar," ujar Isrofi.
Saat melintas di lokasi, ban depan sepeda motor korban melindas bongkahan batu paving yang berada di tepi jalan.
"Akibatnya, motor yang dikendarai sepasang suami istri itu tergelincir hingga oleng. Lalu, menabrak sebuah tiang listrik," tambahnya.
Akibat kejadian tersebut, korban Sri Lestari mengalami luka parah di bagian kepala dan langsung meninggal di lokasi kejadian.
Jenazah korban dievakuasi dan dibawa menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Sedangkan suaminya, Deni Erliyanto juga mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke IGD RSSA Malang untuk mendapat penanganan medis.
"Kami telah menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak keluarga. Terkait dengan penanganan lebih lanjut jenazah korban. Untuk kedua kendaraan yang terlibat laka lantas, sudah kami amankan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota," pungkasnya.
Kecelakaan Maut di Kota Malang, Seorang Istri Warga Blitar Tewas Saat Motor Suami Lindas Paving
Reviewed by wongpasar grosir
on
1:39 PM
Rating:
No comments: