TRIBUNJATIM.COM - Alasan suami nikahi teman kantor berstatus janda akhirnya terkuak, ternyata ia ingin bantu urus anak.
Istrinya sendiri diceraikan lewat SMS tanpa bertemu.
Kepincut janda yang merupakan teman kantornya, suami ini menjadi perbincangan di media sosial.
Wanita yang sudah bertahun-tahun membangun rumah tangga bersama sang suami, kini berujung kandas
Ia mengaku sudah satu tahun tak pernah komunikasi dengan suaminya lantaran WhatsApp (WA)-nya telah diblokir.
Kisah dikutip TribunJatim.com dari Serambinews.com , seorang psikolog bercerita tentang aduan terhadap dirinya.
Aduan istri kepada psikolog itu terkait dengan nasib rumah tangga.
Perilaku suami diungkapkan oleh istri bahwa selama ini jarang pulang ke rumah.
Tak tahunya tiba-tiba istri itu dikirimi SMS yang menyebut bahwa ia diceraikan.
Sang suami tiba-tiba muncul dengan mengatakan bahwa ‘Aku ceraikan kamu’.
Alasan suaminya menceraikan wanita itu karena kasihan dengan kehidupan seorang janda satu anak.
Oleh karena itu, suami tersebut ingin menikahi janda tersebut.
Suami tersebut tega mejandakan istrinya hanya untuk menikahi janda satu anak tersebut.
Cerita diungkapkan seorang psikolog asal Malaysia, Suzana Ghazali di media sosial Facebook.
Suzana mengaku mendapat aduan dari seorang wanita lewat sambungan telepon.
Wanita berstatus istri tersebut mencurahkan rasa sedihnya atas perlakuan sang suami.
Ia bercerita jika baru saja dicerai sang suami lewat SMS.
Sebelumnya sang suami juga sudah memblokir WhatsApp nya selama setahun.
Dikatakan sang istri, suaminya tega menceraikannya lantaran sudah tergoda pada seorang janda yang bekerja di satu kantor dengannya
Lebih lagi sang suami ingin menikahi janda tersebut lantaran tak tega melihatnya harus seorang diri mengurus satu anak.
Sontak pengakuan sang suami membuat wanita ini benar-benar hancur.
Ia pun bingung harus bagaimana menghadapi keputusan sang suami.
“Mendapat keluhan melalui telepon, dia diceraikan dengan talak tiga menggunakan SMS (suaminya telah memblokir Whatsapp selama hampir setahun) karena dia tidak setuju dengan permintaan suaminya untuk bercerai,”
“Sang suami minta cerai karena punya wanita lain untuk dinikahi karena sudah terlanjur kasihan pada janda muda dengan anak berumur satu tahun,” tulis Suzana dikutip jatim.tribunnews.com, Jumat (23/6/2023).
Mendapat curhatan tersebut, Suzana Ghazali lantas memberikan nasehat.
Ia meminta agar wanita ini ikhlas menerima perceraian tersebut.
Ketimbang mempertahankan suami yang sudah jelas-jelas berzina, Suzana meminta agar wanita ini lebih baik bersyukur.
Pasalnya setelah bercerai, wanita ini tak perlu hidup dengan pria yang tak setia.
“Pesan saya, bersyukurlah karena bercerai daripada dibiarkan merana,”
“Adalah sah dan terbukti bahwa mantan suami dan calon istri adalah sekufu, sama-sama berzina”
“Janji Allah dalam Al-Quran adalah wanita yang baik untuk pria yang baik, begitu pula sebaliknya,”
“Jangan berkecil hati." ujar Suzana Ghazali.
Psikolog tersebut kemudian mengutip penggalan Surah At Talaq ayat 2 dan 3:
“…. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,”
“dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya,”
Unggahan Suzana Ghazali pun langsung dibanjiri komentar dari warganet.
Tak sedikit yang mendukung wanita ini untuk menerima saja perceraian tersebut ketimbang mempertahankan suami malah makan hati.
Janda lainnya malah berjuang demi memberikan rezeki halal untuk keluarga.
Tak kepincut suami orang, janda ini sampai didatangi oleh Dedi Mulyadi.
Si janda jadi driver ojol karena dulu mantan suaminya dipenjara.
Wanita itu bernama Ende, asal Purwakarta.
Penampakan kontrakannya membuat Dedi Mulyadi tak habis pikir.
Tak hanya sekali, suami Ende sudah 4 kali dipenjara karena kasus narkoba.
Dalam kisahnya, Ende mengaku sudah amat sabar memberi kesempatan pada sang suami untuk berubah.
Bahkan saat suaminya tertangkap ketiga kalinya tahun 2018 silam, Ende rela membantu mencari nafkah dengan mulai menjadi driver ojek online.
Namun setelah bebas penjara, satu tahun kemudian sang suami justru kembali ditangkap di Karawang karena menjadi kurir narkoba.
"Kirain mau berubah," kata Ende, dikutip dari Youtube Dedi Mulyadi via TribunBogor ( grup TribunJatim.com ).
Sampai akhirnya Ende memutuskan untuk bercerai dengan sang suami.
Ia pun mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan anak semata wayangnya dengan menjadi driver ojek onlilne.
Dalam satu hari, Ende mengaku meraup penghasilan sebesar Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu.
Ende kini tinggal di sebuah kontrakan di Jalan Beringi, Purwakarta.
Setelah kisahnya viral, anggota DPR RI Dedi Mulyadi lantas berkunjung ke kontrakan wanita itu.
"Berantakan pak," kata Ende ke Demul.
"Ini kontarakannya di sini, tinggalnya disini ?" tanya Dedi Mulyadi.
Tak disangka Demul menilai kontrakan driver ojol Purwakarta ini teramat jorok.
"Kenapa teteh teh jorok, meuni berantakan rumahnya," kata Demul.
Ende mengaku tak sempat mengurus tempat tinggalnya karena menjadi driver ojol setiap hari.
"Tiap hari ngojek pak," kata Ende.
Walau begitu Dedi membandingkan dengan driver ojol lain yang pernah ia temui.
"Ah gak, saya ketemu sama yang ngojek di Bandung Barat rumah rapih banget padahal sama-sama ngojek," kata Demul.
Ende kembali beralasan bahwa kontrakannya tak luas oleh karena itu kondisinya berantakan.
"Iya bapak, da sempit atuh bapak," katanya.
"Itu juga sama sempit. Justru yang sempit gampang ngurusnya," kata Dedi Mulyadi.
Alasan terakhir dari Ende karena anaknya kerap kali mengacak-acak kontrakannya.
"Ini ngeberantakin terus pak," kata Ende driver ojol Purwakarta yang suaminya terjerat narkoba.
"Tuh liat penempatannya. Gimana kalau punya suami rumahnya besar, nanti gak bisa ngurusnya," kata Dedi Mulyadi.
No comments: