TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini adalah kabar beredar di media sosial yang mendapat perhatian lebih dari pembaca.
Tiga kabar tersebut pun berakhir viral di media sosial dan terangkum ke dalam segmen berita viral terpopuler hari ini, Jumat (16/6/2023).
Dua berita hari ini mengenai pengakuan bejat seorang ayah, si kembar Rihana Rihani, dan kekerasan pada anak.
Pertama, seorang ayah membuat pengakuan telah menghamili sang anak. Bahkan, buah hatinya telah melahirkan.
Ayah itu mengaku tak rela sang anak kandung memiliki kekasih
Parahnya, kehamilan ini semula diawali oleh tindak kekerasan.
Selanjutnya, kekerasan juga dirasakan seorang anak perempuan di Sumatera Barat.
Kali ini pelaku adalah ibu kandung sang anak yang tega menyirami air panas ke wajahnya.
Hal tersebut dilakukan lantaran sang anak malas menyapu dan mencuci baju.
Terakhir, Irjen Krishna Murti akhirnya turun tangan memproses kasus penipuan yang dilakukan si kembar Rihana Rihani.
Ia mencekal keduanya dengan mengajukan red notice.
Lebih lengkap, simak berita viral terpopuler hari ini, Jumat 16 Juni 2023 di bawah ini.
1. Pengakuan Ayah Bejat Tak Rela Anak Kandung Punya Pacar Malah Dihamili, Polisi Beber Awalnya: Tampar
Polisi mengurai pengakuan ayah bejat tak rela anak kandung punya pacar tapi malah dihamili .
Bukan melarang demi kebaikan sang anak, tetapi anak kandung itu malah dinodai olehnya.
Ayah larang anak kandungnya punya pacar, ternyata malah dihamili sendiri olehnya.
Perbuatan bejat ayah kandung di Ciamis ini viral dibicarakan di media sosial.
Nasib anak kandung di Ciamis itu langsung viral dibicarakan.
Pasalnya sang anak kandung sampai harus mengalami kehamilan dan melahirkan anak.
Sebuas-buasnya harimau, tapi harimau tidak pernah memakan anaknya sendiri.
Tapi kebuasan DK (44) ternyata lebih ganas dari harimau.
Warga Desa Mekarjaya Kecamatan Baregbeg Ciamis tersebut tega “memakan” anaknya sendiri.
Hingga anak kandungnya yang masih berusia 17 tahun tersebut sampai hamil dan melahirkan bayi.
Bayi yang berstatus sebagai anak sekaligus cucu bagi pelaku.
Perbuatan bejat ini ramai dibicarakan di media sosial.
Menurut keterangan Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro yang disampaikan kepada para wartawan, Rabu (14/6/2023) pelaku mencabuli anak kandungnya tersebut pertama kali pada tahun 2022, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunPariangan.com
Awal mula tindakan bejat itu ternyata karena perbuatan kekerasan.
2. Irjen Krishna Murti Akhirnya Turun Tangan Cekal Si Kembar, Tegas Proses 'Red Notice' Rihana Rihani
Irjen Krishna Murti yang akhirnya turun tangan cekal Si Kembar Rihana Rihani yang kini tengah ramai disoroti.
Korban mencapai belasan dengan kerugian sampai senilai Rp35 Miliar, keberadaan Rihana Rihani masih dipertanyakan.
Terbaru akhirnya Irjen Krishna Murti yang akhirnya turun tangan dalam proses pencekalan Si Kembar Rihana Rihani.
Seperti diwartakan sebelumnya, Si Kembar Rihana Rihani melakukan penipuan reseller Iphone hingga rental mobil.
Si kembar penipu jualan iPhone, Rihana Rihani sampai saat ini masih belum bisa ditemukan dan ditangkap.
Kini proses pencarian keduanya akan melibatkan Irjen Krishna Murti.
Proses pemanggilan juga tak akan dilakukan pada Rihana Rihani melainkan akan langsung ditangkap.
Tersangka yang membuat korbannya rugi miliaran rupiah itu tak lagi bisa bergerak bebas.
Interpol di bawah pimpinan Irjen Krishna Murti dilibatkan dalam hal batas luar negeri.
Rihana Rihani dicekal dan Divisi Hubungan Internasional atau Divhubinter Polri di bawah Irjen Krishna Murti tengah diminta untuk menerbitkan red notice.
Dikutip TribunJatim.com dari website Kementerian Hukum dan HAM via TribunSumsel.com , red notice adalah permintaan kepada penegak hukum di seluruh dunia untuk mencari dan untuk sementara menahan seseorang yang menunggu ekstradisi, penyerahan atau tindakan hukum serupa.
Pelibatan Divhubinter disampaikan oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indiwienny Panjiyoga.
"Ini lagi proses, kita proses pencekalan itu kan juga harus mengajukan red notice ke Div Hubinter (Divisi Hubungan Internasional), lagi proses semua pencekalannya," ujar Panjiyoga dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.com .
Meski begitu dijelaskan Panjiyoga, berdasarkan hasil koordinasi dengan Imigrasi, belum terdapat data yang menunjukan bahwa dua tersangka tersebut melakukan perjalanan ke luar negeri.
3. Malas Nyapu & Cuci, Anak Malah Disiram Ibunya Air Panas sampai Wajah Luka Melepuh, Kini Trauma
Gegara malas menyapu dan mencuci baju, seorang anak disiram ibunya air panas sampai wajah melepuh.
Ibu kandung berinisial W (37) di Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, ini tega siksa anaknya, B (9).
Akibatnya, wajah dan badan korban melepuh karena kekejaman sang ibu.
Ternyata penyiksaan tersebut sudah lama dilakukan W.
Melansir Kompas.com, B juga mendapat penyiksaan berupa pemukulan ke bagian kepala dengan menggunakan alat pijat.
Video yang memperlihatkan kondisi tubuh B penuh luka ini pun viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak B menggunakan kaos berwarna pink dan seseorang memeriksa luka di bagian wajah, tangan, punggung, hingga pinggul korban.
Menurut polisi, penyiksaan tersebut dilakukan pelaku sudah sejak lama, di saat ayah korban pergi bekerja.
"Dianiaya sudah lama. Di saat ayah korban tidak berada di rumah, sedang pergi bekerja," kata Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP M Arvi, yang dihubungi Kompas.com pada Selasa (13/6/2023).
Arvi mengatakan, ayah korban sebenarnya mengetahui tindakan W tersebut kepada korban.
Namun ayah korban tak bisa berbuat banyak karena kondisi fisiknya.
"Ayah korban pernah bertanya, kenapa B luka-luka, kepada kakak korban, dan disebutkan dipukul W," tutur Arvi.
"Namun ayah korban tidak berbuat apa-apa. Ayah korban mengalami cacat di kaki," jelas Arvi.
No comments: