TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rochmat Bagus Apriatma (41) saat diinterogasi polisi mengaku telah membunuh AN (22).
Jasad AN lalu dimasukan ke dalam koper dan dibuang di Cangar, Mojokerto, Jawa Timur.
Antara pelaku dan korban disebut-sebut memiliki hubungan asmara.
Pelaku membunuh korban dengan cara menjerat leher korban saat berada di sebuah apartemen kawasan Surabaya timur.
Lalu, jasad korban dibuang untuk maksud menghilangkan jejak.
Polisi kini menyelidiki apakah ada orang lain yang membantu pelaku melakukan kejahatan tersebut.
Korban mengenal pelaku pada empat tahun lalu.
Saat itu, pelaku menjadi guru ekstrakurikuler musik di sekolah korban.
Sepengetahuan Ana Mariana, ibu korban, putrinya dan pelaku tergabung dalam satu grup band, kebetulan posisi anaknya menjadi gitaris.
Hubungan spesial antara korban dan pelaku disinyalir selama ini disembunyikan keduanya dari keluarga.
Korban tak pernah mengaku sudah memiliki kekasih. Begitu juga dengan pelaku, pasalnya ia sudah memiliki istri dan anak.
"Saya gak ada curiga AN punya hubungan dekat dengan pelaku. Karena pelaku sudah menikah," kata Ana, Kamis (8/6/2023).
Kejadian pembunuhan ini diawali pada 3 Mei 2023 lalu. Korban keluar rumah menggunakan mobil X-pander dan pamitan akan mengikuti ujian di kampus.
Korban diketahui memang sempat pergi ke sana. Namun, setelah itu korban menghilang secara misterius.
Dua hari berikutnya, keluarga korban memutuskan membuat laporan ke kampus dan polisi.
Tersiarlah kabar ada mahasiswi yang pernah melihat korban bersama pelaku berada di sebuah apartemen di wilayah Surabaya timur.
Keluarga pun mengecek informasi itu.
Ibu korban bersama saudaranya sempat mengajak pelaku bertemu di wilayah Penjaringan.
Pelaku mengaku tidak tahu keberadaan korban.
Selang 4 minggu kemudian, polisi menjemput pelaku di Malang.
"Ketika diinterogasi polisi baru mengaku. Pelaku kayaknya psikopat karena sama sekali gak ada kayak rasa bersalah ke kami, minta maaf pun tidak," kata Ana.
Motif pembunuhan ini diketahui karena pelaku ingin meminjam uang korban.
Namun oleh korban ditolak.
Pelaku nekat diam-diam menggadaikan kendaraan milik korban.
Ketika korban marah, lalu dibunuh oleh pelaku
Jasad AN disemayamkan di Rumah Duka Adi Jasa, Jalan Demak, Surabaya, Kamis (8/6/2023) malam.
Mata Bambang Sumarjo, sang ayah ketika ditemui Tribun Jatim Network, terlihat sangat merah.
Dia seakan tak percaya rencana satu tahun lagi melihat putrinya berdiri di hadapan banyak orang menjalani proses wisuda atas pemberian gelar sarjana hukum ternyata pupus.
Sebelumnya, sesosok jasad diduga korban pembunuhan ditemukan di dalam jurang kawasan Gajah Mungkur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (7/6/2023).
Jasad berjenis kelamin wanita itu kondisinya berada di dalam koper warna hitam yang terbungkus karung putih.
Dari informasi yang dihimpun petugas keamanan Tahura, Raden Soerjo Syaiful Afif mendapat laporan dari Polrestabes Surabaya terkait untuk mendampingi petugas kepolisian mengecek lokasi dugaan pembuangan jasad di kawasan Gajah Mungkur jalur Cangar-Pacet, sekitar pukul 13.00 WIB.
Petugas Tahura mendatangi lokasi dan menunggu Tim Polrestabes untuk mengecek bungkusan karung berisi jasad tersebut.
Ia mengungkapkan titik lokasi pembuangan jasad berada di jurang semalam kurang lebih 20 meter di sisi kanan dari arah Cangar-Pacet.
Tim Polrestabes tiba di lokasi kejadian dan melakukan identifikasi termasuk olah TKP sekitar pukul 15.00 WIB.
Pembunuh Wanita dalam Koper di Mojokerto Terkuak, Ternyata Pernah Jadi Guru Ekstrakurikuler Musik
Reviewed by wongpasar grosir
on
10:12 AM
Rating:
No comments: