Pengantin Baru Tewas seusai Malam Pertama, Keluarga Ungkap Gelagat saat Pesta, Kematian Jadi Misteri

 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap kasus kematian pasangan pengantin baru.

Sepasang pengantin baru tewas setelah malam pertama.

Keluarga curiga si pengantin baru tak kunjung keluar kamar setelah sah menjadi suami istri.

Dikira tengah menikmati indahnya jadi pasangan sah, mereka justru ditemukan tewas.

Peristiwa itu terjadi pada 1 Juni 2023 di desa Pratap, di Kota Bahraich, negara bagian Uttar Pradesh, India, seperti dilansir Times of India dan Hindustan Times via TribunStyle.

Kedua korban diidentifikasi Pratap Yadav (22) dan istrinya Pushpa (20).

Mempelai pria Pratap Yadav dan mempelai wanita Pushpa menikah pada 30 Mei 2023.

Mereka mengadakan upacara adat perkawinan yang berlangsung selama 2 hari.

Prosesi mempelai wanita berlangsung di rumahnya pada tanggal 30 Mei, kemudian akad nikah dilaksanakan di rumah mempelai pria pada tanggal 31 Mei.

Setelah menyelesaikan pernikahan pada malam tanggal 31 Mei, Pratap Yadav dan Pushpa masuk ke kamar pengantin untuk beristirahat, sementara kerabat lainnya tidur di kamar sebelah.

Namun hingga sore hari berikutnya pada tanggal 1 Juni, pihak keluarga masih belum melihat kedua mempelai keluar, sehingga mereka mulai khawatir.

Mereka memutuskan memanggil polisi untuk mendobrak pintu karena pintu dikunci dari dalam.

Saat pintu dibuka, semua orang terkejut dan kaget melihat Pratap Yadav dan Pusha terbaring tak bergerak di lantai dan tidak bernapas lagi.

Polisi memutuskan bahwa keduanya tewas.

Polisi mengatakan ruangan itu tidak menunjukkan tanda-tanda dibobol, dan tidak ada luka pada Pratap Yadav dan Pushpa, jadi kemungkinan pembunuhan bisa dikesampingkan.

Pada 4 Juni, hasil laporan otopsi pendahuluan dirilis, yang menunjukkan bahwa pasangan tersebut meninggal karena serangan jantung pada saat yang bersamaan.

Anehnya, Pratap Yadav dan Pushpa sebelumnya sangat sehat, tanpa riwayat penyakit jantung.

Pasangan itu juga makan makanan yang sama seperti orang lain di pesta pernikahan.

Tim ahli forensik melakukan pemeriksaan di kamar pengantin baru pasangan itu untuk menentukan penyebab di balik kematian yang aneh itu.

Mereka menemukan bahwa kamar pasangan pengantin baru itu kekurangan ventilasi, tidak ada kipas angin di langit-langit, dan sirkulasi udara yang tidak memadai, sehingga kemungkinan serangan jantung karena mati lemas tidak dapat dikesampingkan.

Setelah otopsi, jenazah Pratap Yadav dan Pushpa dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan.

Pasangan itu dikremasi oleh keluarga mereka di atas tumpukan kayu yang sama di desa Pratap.

Namun, organ dalam jenazah akan disimpan di National Center for Forensic Science di kota Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh, untuk lebih memecahkan misteri di balik kematian pasangan tersebut.

Keluarga pasangan muda itu tidak keberatan dengan hal tersebut.

Sebelumnya, malam pertama pasangan pengantin ini berubah menjadi tragedi menyakitkan.

Dilansir dari Eva.vn Rabu (1/3/2023), insiden ini terjadi di kota Luoyang, Provinsi Henan, Tiongkok.

Hari itu, pernikahan pengantin baru berlangsung sangat meriah.

Rumah mempelai pria penuh dengan tamu, suasananya sangat nyaman dan bahagia.

Setelah pernikahan diselenggarakan, kedua mempelai kelelahan dan memutuskan beristirahat di kamar pengantin.

Keduanya bersiap untuk mandi dan berganti pakaian, berencana untuk menikmati malam pengantin. 

Namun, malam pengantin mereka berubah kacau gara-gara sebuah insiden.

Pada saat itu, mempelai pria, sebut saja L menemukan bahwa di perut istrinya terdapat bekas luka yang agak panjang.

Bekas luka itu mirip dengan bekas luka operasi. 

Pengantin pria curiga bahwa ini adalah bekas luka operasi caesar, artinya istrinya telah melahirkan anak dengan pria lain.

Dia bertanya kepada pengantin wanita, namun istrinya tidak berani menjawab pertanyaan tersebut.

Mempelai pria lantas menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya agar dapat dicarikan solusinya.

Ibu mertua pergi ke kamar pengantin, melihat menantu perempuannya duduk di tempat tidur.

Dia bergegas masuk lalu tiba-tiba menampar wajahnya.

Ibu mertua dengan cepat menuduhnya.

"Kami tidak tahu hal buruk yang kamu lakukan sebelumnya, cepat kembalikan 200.000 yuan uang pernikahan di sini," kata ibu mertua kepada menantunya, dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.

Dimarahi dan dipukuli oleh ibu mertuanya, mempelai wanita tetap tidak berani berkata apa-apa.

Dia hanya memegangi wajahnya dan menangis tersedu-sedu.

Melihat suasana yang terlalu mencekam, mempelai pria pun meminta ibunya keluar kamar.

Mempelai pria berkata dia dan istrinya saling mengenal saat bekerja jauh dari rumah.

Setelah setengah tahun menjalin kasih, pasangan itu memutuskan untuk menikah.

Pada awalnya keluarga mempelai wanita tidak setuju karena keluarga mempelai pria terlalu miskin.

Baru kemudian ketika mempelai wanita mengancam akan melarikan diri, mereka menerimanya.

Mereka menerima pengantin pria dengan syarat dia harus memberikan mahar sebesar 200.000 yuan.

Keluarga mempelai pria berjuang untuk mengumpulkan cukup uang, sehingga pernikahan berjalan lancar.

Pengantin pria mengatakan bahwa selama pacaran, istrinya bercerita bahwa dia punya mantan pacar.

Namun, dia tidak pernah membicarakan tentang memiliki anak.

Oleh karena itu, ketika menemukan bekas luka di perut istrinya, mempelai pria merasa ditipu.

Tidak jelas bagaimana akhir cerita ini, apakah pernikahan pasangan itu berlanjut atau mereka memilih berpisah.

Kisah ini menimbulkan banyak kontroversi di jejaring sosial.

Ada yang mengkritik mempelai wanita karena tidak berterus terang sejak awal.

Ada pula yang marah atas tindakan ibu mertua saat memukuli menantunya tanpa mengetahui cerita aslinya.

SUMBER : https://jatim.tribunnews.com/2023/06/06/pengantin-baru-tewas-seusai-malam-pertama-keluarga-ungkap-gelagat-saat-pesta-kematian-jadi-misteri?page=4