Alasan Malu, Perempuan di Kota Probolinggo Bunuh dan Buang Bayi yang Dilahirkan

Pelaku saat diamankan Polisi

Probolinggo (beritajatim.com) – Malu, itulah motif dari ibu pembuang bayi yang jenazahnya ditemukan di tempat pembuangan sampah di daerah Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Hal tersebut terungkap setelah jajaran Polres Probolinggo Kota berhasil mengamankan ibu bayi tersebut.

Dari hasil pendalaman dan penyelidikan yang dilakukan Polisi diketahui, si ibu sengaja membuang bayi hasil hubungan gelap (di luar nikah) karena takut ketahuan orangtua dan masyarakat.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, si ibu yang diamankan Polisi tersebut berinisial IW (20), warga Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan diketahui, si ibu melahirkan pada pukul 02.00 WIB di kamar mandi rumahnya tanpa bantuan orang lain.

Tak lama setelah dilahirkan, si ibu kemudian membunuh bayinya dengan cara membekapnya. Setelah dipastikan tidak bernapas dan bersuara, si ibu kemudian membawa dan menyimpan jenazah bayinya di dalam kamarnya.

Barulah pukul 18.00, IW membuang jenazah darah dagingnya itu dengan dimasukkan ke dalam karung bercampur dengan potongan sayuran dan dibuang ke tempat sampah sebelah rumahnya.

Dua hari kemudian, jenazah bayi laki-laki tersebut ditemukan pencari barang bekas Tilam pada Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 08.30 WIB, di tempat pembuangan sampah. “Saat ini kami terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait keterlibatan pria yang telah berhubungan hingga IW, hingga IW hingga melahirkan bayi tersebut,” terang Kapolresta.

Selain membekuk pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti yang didapat Satreskrim seperti sebuah karung sampah warna putih, gunting warna hitam, kain pel warna hijau dan gayung warna biru. Dalam kasus ini, IW terancam hukuman 7 tahun penjara sesuai pasal 341 KUHP. (tr/kun)