TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Siapa sangka kalau keinginannya untuk menolong istrinya, yang terjatuh dari sepeda motornya dan tergeletak di jalan, malah membuat sepasang suami itu harus meregang nyawa bersama.
Itu karena diduga keduanya tersengat kabel listrik, yang menjulur ke jalan desanya, Senin (26/12/2022) sore lalu.
Mereka adalah Rudi (50), dan istrinya, Ny Tumiasih (39), warga Dusun Bendil Putih, Desa Tumpang, Kecamatan Talun, Blitar.
Mereka ditemukan warga, dengan kondisi sudah meninggal dunia di tengah jalan desanya, dengan posisi bersebelahan. Bahkan, tak jauh darinya, sepeda motor yang saat kejadian itu dinaiki istrinya itu ditemukan ambruk di dekatnya.
"Kami masih menyelidikinya, kok bisa sampai terjadi keejadian seperti itu (korban tersengat kabel listrik yang berada di jalan umum)," kata AKP Imam Subeckhi, Kapoolsek Talun.
Dugaan kalau korban tersengat listrik itu karena bagian tubuh keduanya mengalami luka yang mirip luka bakar.
Dan, juga ditemukan kabel listrik bertegangan tinggi, yang nglewer ke jalan.
Makanya, saat mengevakuasi mayat korban, warga tak berani langsung memegangnya, melainkan harus mendatangkan petugas PLN untuk memadamkan listriknya dulu
"Ya, terjadi kepanikan, karena yang meninggal itu sepasang suami istri, apalagi penyebabnya seperti itu," ujarnya.
Menurut warga, kejadian itu diperkirakan sekitar pukul 16.00 WIB atau habis hujan deras dengan disertai angin. Memang, dalam sebulan ini curah hujan di wilayah Kabupaten Blitar cukup tinggi, bahkan tak hanya siang saja namun kadang juga sore atau malam hari.
Seusai hujan reda, istrinya pamitan ke suaminya kalau dirinya akan belanja ke toko.
Ia menendarai sepeda motor sendirian. Namun, selang beberapa menit kemudian, istrinya ditemukan. tetangganya terjatuh dari sepeda motor. Lokasinya, di. Jalan Tanggul Sungai Kali Lekso.
"Tanpa sengaja ada tetangganya (Hadi) melintas di TKP, dan kaget karena melihat ada pengenda sepeda motor yang terjatuh," ujarnya.
Saat itu posisi korban terjatuh, dengan menindih sepeda motornya. Akhirnya, Hadi berhenti di sebelah jatuhnya korban namun tak sempat mendekat. Namun, begitu diamati, ia kian kaget lagi karena perempuan yang terjatuh itu ia kenal karena tetangganya.
"Akhirnya, dia tak sempat menolongnya. Entah karena takut atau hanya sendirian, ia langsung buru--buru mendatangi rumahnya untuk memberi tahu suami korban," ujarnya.
Setelah bertemu suami korban, Hadi memberi tahu kalau istrinya terjatuh di jalan Tanggul Kali Lekso. Tak tahu penyebabnya, namun istrinya tergeletak di atas sepeda motornya. Namanya suami, mendapat kabar buruk tentang istrinya yang mengalami kejadian seperti itu, siapapun bukan hanya kaget melainkan langsung panik.
Dengan perasaan tak karuan, Rudi langsung menyusulnya. Begitu tiba di TKP, tanpa mengecek apa yang terjadi dengan istrinya, ia langsung menerjang dan bermaksud menolongnya.
"Namanya suami, ketika mengetahui istrinya terjatuh dengan kondisi seperti itu ya pasti panik lah," paparnya.
Ia langsung menolongnya. Entah menyentuh bagian tubuh istrinya yang mana, Rudi langsung tersengat.
Dugaannya, ia hendak mengangkat tubuh istrinya karena kondisinya tergeletak di atas sepeda motornya, yang juga ambruk.
Namun, Rudi malah ambruk jua di dekat tubuh istrinya.
Di saat warga berdatangan, sepasang suami istri itu sudah tergeletak dengan posisi berdekatan. Karuan, warga yang melihatnya langsung kaget karena diketahui Rudi juga hendak menolongnya itu ikut ambruk di dekat mayat istrinya.
Di tengah kepanikan warga itu, terlihat ada kabel listrik yang ngelewer di dekat jatuhnya korban. Otomatis itu langsung menjawab keheranan warga atas penyebab tewasnya sepasang suami istri itu.
"Dugaannya, di saat istrinya melintas dengan mengendarai sepeda motor sendirian itu tersenggol kabel listrik itu. Mungkin, kabel itu sampai ke jalan karena terkena angin saat hujan sebelum korban melintas," pungkasnya.
No comments: