Alasan Tukang Roti di Palembang Tusuk Polisi saat Berjualan, Pisau Masih Tertancap saat Korban ke RS

 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang polisi di Palembang menjadi korban penusukan yang dilakukan seorang tukang roti.

Penjual roti bakar di Palembang tersebut hingga kini masih menjadi buron polisi.

Pelaku diduga bernama Dodi yang bekerja sebagai tukang roti atau penjual roti bakar.

Kasubdit Penmas Humas Polda Sumsel, AKBP Yenni Diarty membenarkan peristiwa penusukan yang dialami oleh anggota Polrestabes Palembang bernama Aipda M Erlan.

"Benar, nanti kami akan infokan ke media," terang dia saat dikonfirmasi melalui sembungan telepon, Senin (6/3/2023), seperti dikutip TribunJatim.com dari Sripoku.com.

Erlan mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kanan yang dihunuskan oleh pelaku.

Erlan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Pada saat dibawa ke rumah sakit, pisau yang ditusukkan ke dada Erlan masih tertancap di dadanya.

Jamadin (65), Ketua RT 32/RW 09 Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, ungkap sosok Dodi, tukang roti bakar yang menusuk polisi di Palembang.

Sepengetahuan dari Jamadin, pelaku Dodi merupakan orang yang pendiam tapi ramah.

"Dodi juga sudah berjualan di depan Alfamart sekitar 5 sampai 6 tahun," ungkap Jamadin.

Dodi si penjual roti bakar yang menusuk M Erlan anggota kepolisian Polrestabes Palembang masih menjadi buronan polisi.

Hingga saat ini, polisi masih berusaha mendalami apa yang sebenarnya memicu tindakan ekstrem tukang roti tersebut.

Tetapi menurut pengakuan saksi mata, tindakan itu diduga dipicu oleh perbuatan Aipda M Erlan kepada pelaku.

Aipda M Erlan disebutkan sempat mencaci maki Dodi si penjual roti

Nurman (46) salah satu tukang ojek di sekitar lokasi mengatakan, peristiwa itu terjadi menjelang Maghrib.

Ia mengaku tidak terlalu mengenal pelaku, namun dia mengatakan, pelaku dikenal agak pendiam.

Jamadin (65), Ketua RT 32/RW 09 menambahkan, peristiwa penusukan anggota polisi diduga disebabkan lambatnya pelayanan saat membuat roti bakar pesanan milik korban M Erlan.

Lantas pelaku Dodi si penjual roti bakar dicaci maki oleh korban.

"Jadi kalau tidak salah itu ada yang beli juga tiga orang, nah terus datanglah korban ini marah-marah ke pelaku sama ngomong kotor ke pelaku ini," ujar Jamadin (65).

Setelah dicaci dengan menggunakan bahasa kotor, pelaku juga mengancam untuk menampar korban.

Namun secara spontan Dodi langsung mengambil pisau untuk potong roti dan ditusukkan ke dada sebelah kanan korban.

"Nah setelah itu, korban juga akan mengambil pistol. Namun pelaku mengetahui hal itu dan langsung lompat dari depan gerobak dan pergi melarikan diri," tambahnya.

Lalu setelah itu korban mencoba melepaskan pisau yang tertancap di dadanya namun tak bisa dan hanya gagangnya warna hijau yang terlepas.

"Lalu warga yang melihat nggak berani harus membawa korban kemana dan untunglah ada tukang ojek yang baik hati dan membawa korban ke rumah sakit," tambahnya.

Warga sekitar baru mengetahui bahwa korban merupakan anggota kepolisian pada saat anggota polisi datangi TKP.

Polisi ditusuk penjual roti bakar di Alang-alang Lebar Palembang, pisau pelaku tertancap di dada kanan.

Akibat peristiwa itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Dr Muhammad Hoesin.

Saat dilarikan ke rumah sakit, posisi pisau yang menusuk tubuh korban masih tertancap.

Sepengetahuan dari Jamadin, pelaku Dodi merupakan orang yang pendiam tapi ramah, selain itu Dodi juga sudah berjualan di depan Alfamart sekitar 5 sampai 6 tahun.

Peristiwa yang membuat anggota kepolisian Polrestabes Palembang mengalami luka tusuk di Jalan HBR Motik, Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, ini terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Kini Dodi si penjual roti bakar yang menusuk M Erlan anggota kepolisian Polrestabes Palembang masih menjadi buronan polisi.

Aipda M Erlan, polisi yang ditusuk penjual roti bakar di Palembang, sehari-hari berdinas di Polrestabes Palembang.














Sumber : https://jatim.tribunnews.com/2023/03/07/alasan-tukang-roti-di-palembang-tusuk-polisi-saat-berjualan-pisau-masih-tertancap-saat-korban-ke-rs?page=3



Alasan Tukang Roti di Palembang Tusuk Polisi saat Berjualan, Pisau Masih Tertancap saat Korban ke RS Alasan Tukang Roti di Palembang Tusuk Polisi saat Berjualan, Pisau Masih Tertancap saat Korban ke RS Reviewed by wongpasar grosir on 3:58 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.