Mario Dandy Tertekan Rasakan Dinginnya Tidur di Lantai Sel Penjara, Sikap Berbeda, Polisi: Stres Dia
TRIBUNJATIM.COM - Harus bertanggung jawab atas perbuatannya, Mario Dandy tersangka penganiayaan terhadap David Ozora (17) pada Februari 2023 lalu membuatnya tertekan.
Kondisi terkini Mario Dandy setelah menghuni sel penjara akhirnya diungkap.
Polisi menuturkan ada perubahan sikap yang terlihat dari mantan kekasih AGH itu.
Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David itu seolah membuka beragam tabir kejahatan lainnya.
Terutama yang berkaitan dengan keluarganya yakni sang ayah, Rafael Alun Trisambodo.
Sebelum ditangkap dan dihukum karena aksi koboinya itu, Mario Dandy bergelimang harta.
Ia merupakan anak ketiga seorang mantan pejabat pajak yang memiliki harta sampai mencapai angka Rp 56 miliar.
Harta kekayaan itu hampir setara dengan milik Sri Mulyani, Menteri Keuangan.
Mario Dandy kini mendekam di sel penjara, dan tampak ada perubahannya setelah merasakan dinginnya lantai penjara.
Hal itu seperti dilaporkan oleh Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro kepada TribunJakarta.com (grup Tribun Jatim Network), Rabu (8/3/2023).
Saat ini, Mario Dandy sudah hampir dua pekan di dalam sel penjara.
Mario meninggalkan segala bentuk kehidupan mewahnya sebelum masuk ke penjara.
Perubahan ternyata terlihat dari anak Ernie Torondek tersebut.
Diduga, anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo tersebut mengalami syok setelah merasakannya dinginnya lantai penjara.
Sempat mengangkat kepalanya ketika ditetapkan tersangka dan dirilis polisi di depan publik, Mario Dandy kini dikabarkan mengalami tekanan.
Ia diduga merasa syok setelah menyadari perbedaan drastis kehidupan di penjara dan kehidupan lawasnya yang bergelimang harta.
"Mario diam aja, stres dia dimasukin ruang tahanan sementara," terang Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro kepada TribunJakarta.com (grup Tribun Jatim Network), Rabu (8/3/2023).
Dijelaskan, penjeblosan Mario Dandy ke dalam sel disaksikan langsung oleh pihak keluarga korban yang meminta hal tersebut.
"Itu juga langsung pihak korban, 'Pak langsung masukin sel'. Kita ikuti, karena kan ada status tersangka kan. Kita masukin sel bawah dilihat langsung oleh keluarga korban," imbuhnya.
Padahal sebelumnya, Mario Dandy masih bisa bersikap angkuh dan berdiri tegap ketika telah ditetapkan sebagai tersangka.
Gestur tubuh dan sikap Mario Dandy ketika dihadirkan dalam konferensi pers juga dinilai oleh pakar sebagai bukti bahwa Mario Dandy memang tak takut dilaporkan ke polisi.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta, Mario Dandy diketahui juga memberikan jawaban-jawaban singkat saat diperiksa oleh pihak kepolisian.
Informasi ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi yang sempat menanyai Mario Dandy.
"Pas kemarin aku tanya 'kamu nyesel?' 'Ya nyesel lah bu'," kata Nurma saat dihubungi wartawan, Sabtu (25/2/2023).
Meski memberikan jawaban singkat, Nurma melihat Mario Dandy sudah menunjukkan penyesalan.
"Iya nyesal. 'Kenapa bisa begitu sih?', saya gituin. Dia bilang 'ya gitu lah', gitu doang. Raut mukanya juga keliatan kalau nyesal," ungkap Nurma.
Di sisi lain, Pakar mikro ekspresi Monica Kumalasari membandingkan sikap tubuh Mario Dandy dengan tersangka Shane Lukas yang terus menunduk ketika dihadirkan dalam konferensi pers oleh pihak kepolisian.
"Ekspresi yang bersifat genuine adalah ekspresi yang ditampilkan otot-otot wajah kita. Kita memiliki 43 muscles di wajah yang itu bertanggung jawab atas apa yang dirasakan seseorang,” kata Monica dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Sabtu (25/2/2023).
menyebabkan suatu kerugian bagi banyak orang,” lanjutnya.
Monica melihat tak ada rasa empati dari diri Dandy ketika yang bersangkutan dihadirkan di muka publik.
"Ini menunjukkan yang bersangkutan ini masih berani menghadapi publik, dan bila rekamannya (yang beredar) benar bahwa yang bersangkutan mengatakan tidak takut dilaporkan ke polisi, konsisten dengan apa yang ditunjukkan saat ini,” kata Monica.
No comments: