Kebakaran hebat melanda pabrik gula jawa di Dusun Karanglo, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Kediri (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda pabrik gula jawa di Dusun Karanglo, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran pabrik gula jawa milik Sutrisno (55) ini. Tetapi kerugian mencapai Rp100 juta.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi mengatakan saksi yang mengetahui pertama kali karyawan pabrik gula jawa, Giono (38) warga setempat.
“Saksi pada saat itu sedang bekerja membuat gula jawa. Pada saat itu ia melihat ke arah timur ada kobaran api yang besar dari gudang penyimpanan sepah atau ampas tebu,”kata AKP Iwan.
Melihat gudang tempat penyimpanan ampas tebu terbakar saksi berteriak memberitahu karyawan lainnya. Saksi bersama karyawan lainnya berusaha memadamkan api di gudang tersebut dengan peralatan seadanya.
“Saksi juga memberitahukan kejadian tersebut ke pemiliknya jika gudang penyimpanan ampas tebu terbakar,”terang AKP Iwan.
Kapolsek menyampaikan, api yang semakin besar membuat para karyawan kwalahan memadamkan kebakaran tersebut. Sementara itu, lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi memadamkan kobaran api itu.
“Dengan bantuan petugas pemadam kebakaran tidak lama kemudian api bisa dipadamkan,”ucap AKP Iwan.
Kapolsek lebih lanjut menuturkan, atas kejadian tersebut pemilik pabrik gula jawa mengalami kerugian sebesar Rp100 juta. Untuk penyebab kebakaran di pabrik gula jawa belum diketahui penyebabnya dan masih dalam penyelidikan.
“Tidak ada korban jiwa. Saat ini kami masih melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut,”tutur AKP Iwan. [nm/ted]
No comments: