TRIBUNJATIM.COM - Seorang istri selingkuh dengan pria lain ketika suami merantau kerja.
Bahkan, sang istri sudah memiliki dua anak dari selingkuhannya.
Mulanya, suami tak tahu terkait perselingkuhan istrinya.
Hingga tes DNA anak akhirnya membongkar rahasia sang istri.
Dua anak tersebut bukanlah anak kandung si suami dengan istri, melainkan dari pria selingkuhan.
Dilansir dari eva.vn via Tribun Style, Kamis (25/5/2023), pria bermarga Truong baru saja merasakan hal memilukan.
Truong tinggal di Kota Nantong, Provinsi Jiangsu, China.
Lantaran miskin, dia belum dapat menemukan orang yang tepat untuk menikah.
Untungnya, dia dikenalkan oleh seorang kenalan dengan wanita bermarga Li.
Keduanya kemudian menikah meski melalui perkenalan singkat.
Setelah 3 tahun menikah, Li melahirkan 2 anak yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Truong sangat senang dengan apa yang dimilikinya dan berterima kasih kepada sang istri yang pekerja keras, lembut, rela berkorban dan tidak meremehkannya.
Untuk menjamin kehidupan istri dan anak-anaknya yang lebih baik, Truong memutuskan merantau untuk berbisnis.
Ia melamar sebagai pekerja di sebuah lokasi konstruksi.
Meskipun termasuk pekerjaan kasar, Truong bersyukur gajinya jauh lebih baik daripada di pedesaan.
Sayangnya kebahagiaan itu hanya berumur pendek.
Truong secara tidak sengaja mendengar desas-desus dari orang-orang di sekitar bahwa istrinya memiliki hubungan terlarang dengan pria lain.
Ia pun segera pulang untuk menanyai istrinya, tetapi Li menyangkal semuanya.
Li mengatakan bahwa dia tidak melakukan kesalahan dan memarahi Truong karena mempercayai orang luar daripada dirinya.
Lantaran tidak ada bukti yang jelas bahwa istrinya berselingkuh, Truong hanya bisa diam saja.
Hingga akhirnya Truong tiba-tiba menyadari bahwa kedua anaknya memiliki penampilan yang berbeda dengan dirinya.
Semakin besar kedua anaknya, perbedaan tersebut semakin jelas terlihat.
Untuk mengklarifikasi kecurigaan ini, Truong diam-diam membawa kedua anaknya untuk tes DNA tanpa memberi tahu istrinya.
Lebih dari sebulan kemudian, hasil pemeriksaan keluar.
Tes DNA menunjukkan bahwa kedua anak itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan Truong.
Hal tersebut membuat Truong tercengang.
Kedua anak yang dia besarkan selama 3 tahun terakhir ini ternyata adalah anak pria lain.
Truong sangat marah tetapi juga mengerti bahwa anak-anak itu tidak bersalah, semua ini salah Li.
Setelah mengetahui tentang prosedur hukum yang relevan, Truong memutuskan untuk menuntut Li ke pengadilan untuk perceraian dan menuntut ganti rugi.
Di persidangan, Li tidak mengakui hasil tes DNA antara Truong dan kedua anaknya.
Li mengatakan dia setuju untuk bercerai tetapi tidak setuju untuk memberikan kompensasi kepada Truong.
Setelah persidangan, hakim Pengadilan Kota Nantong menyimpulkan bahwa kedua anak Li bukan anak kandung Truong.
Li berselingkuh, yang berarti hal tersebut juga melanggar hak Truong.
Oleh karena itu, Li bertanggung jawab untuk membayar 100.000 yuan (Rp 200 juta) untuk tunjangan anak dan 40.000 yuan (RP 84 juta) untuk kerusakan mental yang dirasakan Truong.
Sementara itu, seorang istri menyesal buat prank selingkuh untuk suaminya.
Pasalnya, si suami tewas karena istrinya pura-pura selingkuh.
Peristiwa tragis ini terjadi di Thailand.
Sang suami pun meninggalkan surat wasiat.
Si istri diketahui bernama May (49) asal Chon Buri.
May tak menyangka suaminya tewas bunuh diri setelah sakit hati.
Padahal May kala itu sedang bermaksud ngeprank atau menjaili suaminya.
Seperti yang diberitakan oleh laman Thaiger, dirinya benar-benar tidak sedang berselingkuh dengan pria lain.
Saat itu May hanya berpura-pura selingkuh untuk mengerjai suami.
Nahasnya, suami menganggapnya hal tersebut adalah sungguhan.
Dirinya benar-benar termakan jebakan dari sang istri.
Melansir dari TribunnewsMaker, diduga suami tertekan setelah istrinya mengaku memiliki pria idaman lain.
Suami merasa tak bisa membuat istrinya bahagia hingga membuatnya meminta berpisah.
Dalam kasus ini, wanita tersebut ngeprank suaminya dengan mengatakan bahwa dirinya merasa kurang bahagia dalam pernikahannya.
May menganggap sang suami kurang bekerja keras dalam menafkahinya.
Kehidupan rumah tangga mereka serba pas-pasan.
Sang istri pun ingin membuat suaminya bangkit.
May lantas membuat ide tak terduga, yakni berpura-pura selingkuh dengan pria lain yang tinggal di Korea Selatan.
Di depan suaminya, May kerap berpura-pura telepon selingkuhan.
Ia bahkan mengancam suami jika tak mau berubah maka May akan meminta cerai dan ikut selingkuhan.
Mendengar hal itu, sang suami menjadi tertekan.
Ia justru mengancam balik akan akhiri hidup jika istri benar-benar selingkuh.
May ketakutan mendengarnya dan langsung mengaku bahwa sebenarnya ia hanya pura-pura selingkuh.
Meski sudah mengaku, suaminya ternyata tidak percaya.
Ia justru yakin istrinya benar selingkuh.
Hingga suatu hari, May tiba-tiba mendapat telepon dari polisi.
Suami May ternyata menuliskan surat perpisahan.
"Dia yang baik, saya tidak. Selamat tinggal semuanya." bunyi surat tersebut.
May yang panik bergegas menghubungi suaminya tapi tak ada jawaban.
Betapa histerisnya ia saat mencari keberadaan suami, ternyata ada di hutan dekat rumah dalam keadaan tak benyawa.
Sang suami tewas setelah menggantungkan diri.
May begitu histeris menangisi suami sekaligus menyesali perbuatannya.
Ia terus memanggil nama suaminya tapi sia-sia.
Meski demikian, nasi sudah menjadi bubur, sang istri tak bisa mengembalikan nyawa suaminya.
Kini wanita tersebut menjadi janda gegara ulah prank yang dibuatnya.
Reviewed by wongpasar grosir
on
11:38 AM
Rating:
No comments: