TRIBUNJATIM.COM - Malam takbiran lebaran Idul Adha 2023 malah berakhir penuh darah pada pasangan suami istri ini.
Terjadi insiden yang membuat istri keluar kamar dalam keadaan bersimbah darah.
Suami yang mengetahui istrinya sekarat berakhir kabur.
Suami bahkan tak tahu istrinya tewas di pangkuan sang ibu mertua.
Insiden ini terjadi pada malam takbiran Iduladha 1444 hijriah.
Malam takbiran hari raya iduladha 2023 jadi malam terakhir bagi seorang istri.
Korban tewas dibunuh suaminya sendiri di malam takbiran Iduladha 1444 hijriah.
Pelaku menghabisi nyawa sang istri dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau lipat.
Korban tewas akibat mengalami luka di bagian leher, tangan dada dan rahang.
Detik-detik korban tewas disaksikan sendiri oleh kedua orang tuanya.
Bahkan, korban yang merupakan seorang istri itu tewas di pangkuan ibunya sendiri.
Sementara pelaku yang adalah suami mencoba kabur dan meninggalkan istrinya.
Setelah ditangkap akhirnya terungkap apa motif yang melatarbelakangi insiden tersebut.
DH (32) diduga membunuh istrinya bernama RS (28) dengan cara digorok lehernya.
Peristiwa itu bikin geger Kampung Warungkadu, Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Kamis (29/6/2023) pukul 00.30 WIB.
DH tega menghabisi nyawa sang istri saat berada di dalam rumah yang juga ditinggali oleh kedua orangtua RS.
Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Andi Kurniady mengatakan, kedua orang tua korban sempat mendengar keributan di kamar belakang yang ditempati oleh pasangan suami istri tersebut.
Keributan tersebut mengundang rasa penasaran dari orang tua korban, Asep Saepudin.
"Saat bapaknya mengecek ke belakang, korban keluar dari kamar sambil menangis dengan kondisi badan penuh darah," kata Andi.
Menurut Andi, korban yang melihat ayahnya langsung merangkul pundak.
Di saat bersamaan ayah korban melihat DH kabur meninggalkan rumah.
Ayah korban yang melihat hal itu langsung meminta pertolongan warga, sedangkan RS tewas di pangkuan sang ibu.
"Pelaku langsung dikejar oleh warga.
Namun sampai pukul 03.20 WIB tidak juga ditemukan," jelasnya.
Pada pukul 04.00 WIB, pelaku ditemukan di belakang rumah korban dengan kondisi leher tergorok diduga hendak bunuh diri.
"Pelaku langsung dilarikan ke Puskesmas oleh warga, kemudian dirujuk ke RS Adjidarmo," ujarnya.
Andi menjelaskan, DH menghabisi nyawa sang istri menggunakan pisau lipat.
Korban mengalami luka di bagian leher, tangan dada dan rahang.
"Korban sudah dilarikan ke RS Bhayangkara Serang untuk diotopsi," ungkapnya.
Berdasarkan penjelasan Kapolsek Cibeber Iptu Heri Susanto menjelaskan, untuk sementara motif pelaku membunuh nyawa istrinya karena persoalan ekonomi.
"Motifnya ekonomi sih," kata Heri saat dihubungi TribunBanten.com, dikutip TribunJatim.com dari Serambinews.com
Diketahui, DH menghabisi nyawa RS menggunakan pisau lipat.
Korban mengalami luka pada bagian leher diduga digorok.
Selain itu korban juga mengalami luka pada bagian tangan dada dan rahang.
Akibat hal itu RS tewas.
"Untuk yang lebih jelasnya nanti saja, karena kami masih menunggu hasil otopsi jenazah korban," singkat Heri.
Seorang istri lainnya malah dibakar hidup-hidup secara sadis oleh sang suami.
Sang istri dibakar hidup-hidup oleh suaminya.
Semua bermula dari keributan soal pekerjaan.
Dilansir dari Tribunnewsmaker, gegara nekat bekerja di kafe, seorang istri di Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut) dibakar hidup-hidup oleh sang suami.
Wanita tersebut disiram bensin dan dibakar setelah terlibat cekcok dengan suami.
Diketahui, korban bernama Evi Juhaini dibakar di rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.
Evi Juhaini dianiaya oleh suaminya berinisial JS (56) pada Jumat, (23/6/2023).
Menurut pengakuan, JS kesal lantaran sang istri kerja di kafe.
JS murka lantaran tak meridhoi istrinya bekerja di kafe.
JS sudah berulang kali melarang Evi mengais rezeki di kafe.
Namun, sang istri justru tak memedulikan larangan suaminya.
Naik pitam karena larangannya tak diindahkan, Evi langsung dibakar oleh suami.
Kini kasus tersebut tengah ditangani oleh kepolisian setempat.
Kapolres Tanjung Balai, AKBP Ahmad Yusuf Afandi mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Awalnya korban dan pelaku cek-cok mulut dalam kurun waku yang lama.
Adu mulut tersebut terjadi karena JS yang selama ini bekerja di luar kota, mengetahui korban kerja di sebuah cafe.
Padahal JS sebelumnya sudah melarangnya berkali-kali.
"Larangan dari pelaku pada korban untuk tidak bekerja lagi di Cafe, tidak diindahkan oleh korban, yang menyebabkan pelaku cemburu dan kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban," ujar Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/6/2023).
Pelaku yang terpantik emosinya, lalu mengambil minyak jenis pertalite di rumahnya.
Dia langsung menyiramkannya ke tubuh Evi.
Selanjutnya JS memantik api menggunakan korek gas.
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar di bagian tubuh korban." kata Ahmad.
"Kedua tangan, sebagian muka dan bagian dada atas," ujar Ahmad.
Korban lalu lari ke luar rumah dan beruntung berhasil diselamatkan warga.
Wanita itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Tengku Mansyur untuk mendapatkan pertolongan.
Menerima laporan kejadian ini polisi lalu bertindak.
Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pelaku.
Pada hari itu juga, polisi berhasil mebangkap JS hari itu juga.
Malam Takbiran, Istri Keluar Kamar Bersimbah Darah Peluk Ayah, Suami Kabur Istri Tewas Dipangku Ibu
Reviewed by wongpasar grosir
on
9:32 AM
Rating:
No comments: