SURYAMALANG.COM|SURABAYA- Mobil sedan warna hitam tertimpa patahan Pohon Sono setinggi delapan meter saat melintas di Jalan Raya Gunungsari, Gunungsari, Dukuh Pakis, pukul 19.30 WIB, Senin (1/8/2022).
Akibatnya, bodi mobil tersebut ringsek. Namun, kondisi pengemudi tidak terluka.
Sehingga, setelah patahan pohon tersebut dievakuasi oleh petugas dan beberapa orang pengendara yang bersimpati dengan insiden tersebut, pengemudi mobil itu memutuskan melanjutkan perjalanan menuju ke arah Jalan Raya Karang Pilang, Surabaya.
"Mobil yang tertimpa pohon tidak termonitor sudah melanjutkan perjalanan kembali," ujar Plt Kepala BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Senin (1/8/2022) malam.
Namun, insiden tak terduga malah terjadi, saat proses pengangkatan dan pemindahan patahan batang pohon itu dilakukan.
Abdul Gopar (19) warga Karang Pilang, Surabaya, pengendara motor roda tiga 'Tosa' bernopol L-9268-NK yang bersimpati untuk membantu proses pengangkatan batang pohon tersebut, malah terkena apes.
Batang pohon berdiameter 30 sentimeter itu, yang sedang diangkatnya, malah ambruk menimpa tubuhnya.
Akibat insiden tersebut, ia mengalami luka pada kaki kanannya. Saat petugas medis tiba di lokasi, kaki kanan Abdul Gopar terindikasi dislokasi.
Sehingga membuatnya harus dibawa ke RS Wiyung Sejahtera, menggunakan mobil ambulan Pemkot Surabaya, untuk mendapat intervensi penanganan medis lanjutan.
"Menurut keterangan dari korban, saat itu melintas di Jalan Jogoloyo dekat Exit Tol Gunungsari melihat adanya pohon tumbang dan sebagai korban membantu mengangkat pohon yang menimpah mobil, tapi saat membantu korban tertimpa pohon itu," pungkasnya.
Menurut Koordinator Petugas Perawatan Pohon Dinas Lingkungan Kota Surabaya Samsul Huda, laporan insiden tersebut masuk pertama kali di Command Center 112, sekitar pukul 19.30 WIB.
Mengingat kondisi lalu lintas menuju ruas jalan tersebut sempat macet. Pihaknya baru dapat tiba mencapai titik lokasi sekitar 30 menit kemudian, yakni sekitar pukul 20.00 WIB.
Setibanya di lokasi, pihaknya hanya mendapati batang pohon tersebut masih teronggok di tengah jalan. Namun, keberadaan mobil yang tertimpa pohon tersebut sudah tidak berada di lokasi.
Kemudian, Huda mengomandoi beberapa orang anggotanya untuk melakukan pemangkasan dan pembersihan serpihan pohon yang ambruk hingga pukul 20.30 WIB.
"Sekitar jam 19.30 WIB. Kami ke sini jam 20.00 WIB, macet. Saya sampai sini mobilnya sudah enggak ada," katanya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari pihak petugas BPBD Kota Surabaya dan anggota kepolisian yang mendatangi lokasi.
Ternyata pengemudi mobil tersebut, memutuskan untuk segera melanjutkan perjalanan.
"Kata BPBD kata langsung pergi, ya mobilnya sudah langsung pergi. Ini masuk Kecamatan Dukuh Pakis, ini masih masuk kelurahan Gunung Sari. Polisi dan BPBD," katanya.
Rencananya, ungkap Huda, pihaknya bakal melakukan perantingan pepohonan di bahu jalan sepanjang jalan tersebut, pada Selasa (2/8/2022) besok.
Mengenai penyebab ambruknya pohon tersebut. Ia menduga, terjadi patahan pada bagian pangkal batang pohon.
"Ketinggiannya 10 meter. Pohon Sono. Ini sempal bawah. Rencananya besok dipangkas juga dipendekkan lagi kan aman," pungkas Huda.
No comments: