Dilansir melalui Reuters, insiden ini mengakibatkan satu juta liter air tumpah di jalan utama distrik Mitte. Ditambah lagi dengan akuarium tersebut berisi sekitar 1.500 ikan eksotis, dan ratusan diantaranya dipastikan telah mati.
Kurang lebih 100 pekerja bergegas menuju lokasi kejadian , berusaha membersihkan puing – puing kaca yang berserakan. Petugas pemadam kebakaran pun turun tangan, membantu menyelamatkan ikan – ikan untuk dibawa ke akuarium terdekat.
“Kami berhasil menemukan ikan yang masih hidup. Beberapa lusin ikan telah diselamatkan,” kata seorang juru bicara pemadam kebakaran dikutip dari AFP.
Jalan utama distrik Mitte memang terkenal padat. Kompleks rekreasi tersebut tidak hanya menampung Sea Life Berlin yakni akuarium silinder berdiri dengan tinggi 14 meter, namun juga hotel Radisson, museum, dan cafe. Sehingga dampak yang terjadi pun dirasakan oleh para pengunjung hotel.
“Rasanya seperti gempa,” terang Naz Masraff yang menginap di hotel tersebut.
Walikota Berlin, Franziska Giffey juga menyatakan bahwa sebuah keberuntungan peristiwa tersebut terjadi saat pagi buta, yang mana hampir tidak ada orang di sekitar.
“Jika ini tidak terjadi pada pukul 5.45 pagi, atau bahkan satu jam kemudian saja, maka kemungkinan besar kita akan kehilangan banyak orang yang menjadi korban, “ kata penyiar RBB yang mengutip pernyataan Giffey.
Walikota Berlin Franziska Giffey menyatakan, beruntung kecelakaan itu terjadi pagi-pagi sekali, ketika hampir tidak ada orang di sekitarnya. “Jika ini tidak terjadi pada pukul 5.45 pagi tetapi bahkan hanya satu jam kemudian, maka kita mungkin akan kehilangan banyak orang untuk dilaporkan,” kata penyiar RBB mengutip pernyataan Giffey.
Meski begitu, terdapat dua orang, salah satunya adalah karyawan hotel yang terluka sebab pecahan kaca, mereka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Mencegah adanya kerusakan struktural lebih lanjut, layanan darurat meminta sekitar 350 tamu hotel untuk bergegas mengemasi barang – barang dan meninggalkan lokasi. Beberapa bus juga sudah dikirim untuk menyediakan tempat berlindung bagi para tamu.
Sejauh ini, belum bisa dipastikan apa penyebab meledaknya AquaDom tersebut. Bahkan pihak Sea Life Berlin dalam pernyataannya ikut terkejut dengan insiden yang terjadi, dan sedang berusaha mendapatkan lebih banyak informasi dari pemilik AquaDom. Sementara itu, tempat wisata tersebut akan ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan.
AquaDom sendiri dibuka pada tahun 2004 dan telah menjadi objek wisata yang sangat menarik di Berlin. Menurut situs komplek Dom Aquaree, akuarium tersebut terakhir diperbaharui pada tahun 2020. (mnd/nap)
No comments: