Proses evakuasi bangkai bus pariwisata yang masuk jurang di Plaosan Magetan menarik perhatian warga. Penasaran, warga memilih menyaksikan proses evakuasi tersebut (Foto: Fatihah Ibnu Fiqri/beritajatim.com)
Magetan (beritajatim.com) – Bangkai bus pariwisata nomor polisi H 1470 AG yang terjun ke jurang sedalam 30 meter di Plaosan, Magetan, Jawa Timur, dievakuasi oleh Kepolisian pada Selasa (6/12/2022). Proses evakuasi pun jadi bahan tontonan warga.
Mereka mengaku penasaran dengan kondisi bangkai bus yang celaka pada Minggu (4/12/2022) dan menewaskan 6 orang penumpang bus dan pengemudinya Muhammad Barliyan (52), warga Kemijen, Semarang Timur itu.
Salah satu warga yang menonton proses evakuasi itu, Galuh Wulandari mengaku penasaran dengan kondisi bus. Awalnya dia hendak jalan-jalan saja di kawasan wisata di Jalan Tembus Sarangan-Tawangmangu.
Tetapi saat melintas di tikungan atas Lawu Green Forest (LGF), Galuh melihat banyak orang, bagian bodi bus, serta barang bawaan penumpang yang sudah dinaikkan ke pinggir jalan.
Karena ada beberapa orang pekerja yang mengevakuasi barang-barang itu, dia pun berhenti dan mencoba melihat. Dia merasa ngeri setelah tahu kondisi bus maut di dalam jurang.
Dia melihat banyak teknisi yang turun dan tengah memotong sejumlah besi di bodi bus.
“Ada banyak orang di sini, ternyata busnya mau dievakuasi. Barang-bafang dinaikkan oleh petugas kepolisian. Saya penasaran untuk lihat kondisi bus di bawah sana. Nggak cuma saya, banyak orang lain yang juga menonton bangkai bus itu,” kata Galuh di lokasi, Selasa (6/12/2022).
Pantauan beritajatim.com, teknisi dari perusahaan pemilik bus, PT Semeru Putra Transindo tengah melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi sejumlah barang milik penumpang serta bagian bus yang terlepas. Rencananya, bus bakal dievakuasi pada Rabu (7/12/2022).
Diketahui, sebuah bus pariwisata mengangkut 55 orang terjun ke jurang di pinggir jalan Raya Sarangan-Tawangmangu atau jalan tembus Cemoro Sewu-Sarangan tepatnya di atas Wisata Lawu Green Forest (LGF) Kelurahan Sarangan, Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) pukul 11.00 WIB.
Bus bernopol H 1470 AG itu terjun ke jurang sedalam 30 meter usai menghantam guardrail atau pembatas jalan hingga rusak. Total ada 7 orang meninggal dunia termasuk sang pengemudi bus. Jenazah sudah dipulangkan ke Kota Semarang pada Minggu (4/13/2022) pukul 19.30 WIB.
Kemudian, 31 korban dinyatakan luka-luka. Semua korban luka sudah diantar untuk sebagian pulang dan dialih rawat di RSUD Wongsonegoro Semarang, pada Senin (5/12/2022) pukul 14.12. WIB.
Polisi telah melakukan olah TKP dan menerjunkan traffic accident analysis (TAA) guna mengumpulkan data sebelum, saat, dan sesudah kecelakaan pada Senin (5/12/2022). [fiq/beq]
Reviewed by wongpasar grosir
on
4:09 PM
Rating:

No comments: