Cucu Curiga Neneknya Hilang 2 Tahun, Tak Sadar Disimpan Ibu di Freezer, Alasan Beraksi Licik Terkuak
TRIBUNJATIM.COM - Selama dua tahun, seorang cucu mencari neneknya yang hilang.
Kini, kecurigaan si cucu terkuak.
Perbuatan jahat ibunya sendiri terbongkar.
Alasannya pun terbilang mengejutkan.
Seorang wanita menyembunyikan kematian ibunya demi uang jaminan sosial.
Dia bahkan menyimpan jasad ibunya di freezer selama dua tahun lamanya.
Rahasia itu akhirnya terbongkar setelah anak dari pelaku curiga karena neneknya yang tiba-tiba menghilang.
Seorang wanita dituduh menyimpan jasad ibunya di lemari es selama hampir dua tahun saat tinggal di apartemen.
Eva Bratcher, 69 tahun, muncul di pengadilan Chicago pada Kamis (2/2/2023) dengan tuduhan menyembunyikan kematian ibunya yang berusia 96 tahun dan memiliki kartu identitas palsu.
Tubuh Regina Michalski ditemukan minggu ini di sebuah freezer di garasi dekat apartemen yang mereka tinggali bersama, kata polisi.
Dilansir dari Sky News via Kompas.com, penyelidik yakin dia meninggal pada Maret 2021.
Penyebab kematian Michalski tidak akan diketahui sampai tubuhnya dicairkan, kata para penyelidik.
Hakim David Kelly telah menetapkan jaminan 20.000 dollar AS untuk Bratcher.
Dia telah melewati hukuman untuk pemalsuan, dan penyelidik mengatakan mereka mencoba untuk menentukan apakah Bratcher mengumpulkan tunjangan jaminan sosial mendiang ibunya
Putri Bratcher, yang tinggal di Kentucky, meminta polisi memeriksa rumahnya setelah kehilangan kontak dengan neneknya.
Baca juga: Nyalakan Flash HP, Saksi Kaget Lihat Mayat di Rumah Kalideres, Disisiri & Diberi Susu: Rambut Rontok
Kisah Serupa
Sejak 2020, seorang anak nekat menyimpan jasad ibunya.
Siasat licik wanita ini dikuak pada akhirnya oleh kepolisian setempat.
Ternyata sudah bertahun-tahun, wanita satu ini hidup dengan jasad ibunya karena takut tak punya uang.
Rupanya, meskipun sudah meninggal dunia, jasad ibunya itu masih menghasilkan uang.
Keuntungan itulah yang membuat sang anak memutuskan untuk tak menguburkan sang ibu.
Padahal kondisi jasad sang ibu sudah berupa tulang belulang.
Anak perempuan ini ternyata menyimpan jasad ibunya yang sudah meninggal sejak dua tahun lalu.
Hal ini dilakukan sang anak demi bisa terus mengusai uang pensiun sang ibu.
Siasat licik sang wanita dibongkar oleh polisi.
Mengutip dari The Korea Herald via Serambinews, Kamis (19/1/2023), wanita tersebut diketahui berusia 47 tahun tinggal di Distrik Incheon, Korea Selatan.
Wanita ini akhirnya ditangkap polisi setelah dua tahun menyembunyikan kematian sang ibu.
Wanita tersebut dianggap bersalah lantaran tidak melaporkan kematian sang ibu.
Usut punya usut, wanita ini rupanya sengaja tidak melaporkannya agar tetap mendapatkan uang pensiun sang ibu.
Sang ibu diperkirakan sudah meninggal dunia sejak tahun 2020 silam.
Selama itu pula, sang anak hanya menyimpan jasad ibunya hingga menjadi tulang belulang di rumah.
Ia menutupi tulang belulang ibu dengan selimut di rumahnya yang terletak di sebuah flat bertingkat rendah di Incheon.
Wanita ini mengaku sejak dua tahun belakangan, ia sudah berhasil menikmati sebesar Rp 207 juta uang pensiun sang ibu.
Diketahui wanita ini ternyata sehari-harinya tidak bekerja alias pengangguran.
Ia menggunakan uang pensiun sang ibu untuk memenuhi hidupnya.
Ia mengaku takut miskin jika melaporkan kematian sang ibu lantaran uang pensiun itu akan berhenti.
Sayangnya kakak beradik ini tidak lagi berkomunikasi sejak ayah mereka meninggal pada 1995 silam.
Kelicikan wanita ini terbongkar setelah petugas kesejahteraan curiga sang ibu selama dua tahun sudah tidak memeriksakan kesehatannya.
Ia pun meminta saudara kandung memeriksa kondisi ibu tersebut.
Namun lantaran tak mendapat jawaban, akhirnya petugas bersama polisi mendatangi rumah ibu tersebut.
Baca juga: Polsek Kedungkandang Tutup Saat Aremania Gelar Aksi Solidaritas, Keranda Mayat Hiasi Pintu Pagar
Alangkah terkejutnya petugas saat mendapati fakta mengerikan tersebut.
Kini sang wanita telah diamakan oleh petugas.
Ia terancam hukuman penjara selama tujuh tanun lamanya.
No comments: