Hari Ini Polisi Periksa RS dan FS

Polresta Malang Kota terus memburu dan menunggu kedatangan otak kasus robot trading ATG bernama Chandra Bayu alias Bayu Walker asal Tulungagung, penyidikan pun terus berlanjut.

Hari ini Satreskrim Polresta Malang Kota bakal memeriksa dua orang yang dikabarkan menampung barang gadai atau penjualan milik Wahyu Kenzo. Kedua orang itu berinisial RS dan FS.

Panggilan pertama itu dilayangkan Satreskrim Polresta Malang Kota, untuk menggali aset serta kekayaan milik tersangka yang terjerat dugaan penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG).

Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo diketahui telah menjual beberapa aset bergerak miliknya. Sosok berinisial RS yang selama ini dikenal pemilik showroom mobil sport, diketahui juga sempat membeli aset milik Wahyu Kenzo.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan, beberapa aset mobil sport Wahyu Kenzo sempat diperjualbelikan. Kepada petugas ia mengakui, bahwa aset itu ia jual kepada RS. “Beberapa unit mobil sport sudah digadaikan dan dijual kepada RS. Ia sampai saat ini dikenal karena memiliki satu showroom atau tempat penjualan khusus mobil mewah,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa aset mobil mewah milik Wahyu Kenzo yakni seperti Rolls Royce, Ferrari, Lamborghini, dan Mercedes Benz G 63 sudah berpindah tangan.

Hal tersebut diketahui dilakukan Wahyu Kenzo, untuk bisa memutar uang agar bisa memberikan withdraw maupun untuk keperluan pembiayaan di lingkup ATG. Selain itu, pria yang akrab disapa Buher itu juga mengatakan RS akan diperiksa dengan jadwal bersamaan dengan FS.

Untuk satu orang ini merupakan pihak yang menerima gadai dari Wahyu Kenzo, terkait beberapa jam mewah yang pernah dipamerkan. “Jadi ada dua saksi yang akan diperiksa yakni RS dan FS.

Dari keterangan yang bersangkutan kami akan terus melacak aset yang dimiliki tersangka (Wahyu Kenzo). Kami terus berupaya untuk bisa mengembalikan, kerugian yang dialami oleh membernya,” lanjut Buher.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, RS dan FS akan dipanggil sejak pukul 08.00 atau 09.00.

Dan untuk sementara waktu, belum ada kepastian informasi kehadiran kedua sosok yang sudah dikenal oleh banyak kalangan itu. Penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota terus melakukan pendalaman aset milik tersangka Wahyu Kenzo.

Ada tiga rumah milik tersangka yang berada di Perum Grand Permata Jingga 2 yang digeledah, Sabtu (11/3) lalu. Saat ini pihak penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota terus menyelidiki aset yang dimiliki Wahyu Kenzo.

Hal ini berkaitan dengan upaya petugas untuk memulihkan hak korban aksi penipuan robot trading ATG. (rex/lim)