Perempuan Cantik di Mojokerto Bunuh Diri Diduga Karena Ini

Mojokerto (beritajatim.com) – Penyebab, korban Anisa Nur Oktaviani (20) ditemukan gantung diri menggunakan tali tampar di pohon kelengkeng tidak ada yang tahu. Namun diduga, anak pertama dari tiga bersaudara ini ditemukan gantung diri karena akan dijodohkan oleh orang tuanya.

Kasi Humas Polres Mojokerto, Iptu Tri Hidayati membenarkan, korban ditemukan sudah dalam meninggal gantung diri pada, Senin (6/3/2023) sekira pukul 23.00 WB. Korban gantung diri di halaman rumah tetangganya di Dusun Sugiwaras, Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

“Korban ditemukan gantung diri di depan halaman rumah tetanggnya, Sutikno. Ada saksi yang akan berangkat main, saat melewati rumah Sutikno melihat orang gantung diri dengan mengunakan tali plastik (tambang/tampar) warna biru yang diikat di pohon klengkeng,” ungkapnya, Selasa (7/3/2023).

Masih kata Kasi Humas, saat saksi mendekat anak pasangan suami-istri Sujatmiko dan Sunarsih ini sudah dalam keadaan tidak bergerak. Saksi kemudian berteriak minta tolong dan teriakan saksi mengundang masyarakat sekitar untuk datang ke lokasi kejadian yang tak jauh dari rumah korban.

“Seketika itu datang beberapa orang, kemudian menurunkan korban yang tergantung. Pada saat diturunkan korban sudah dalam keadaan tidak bernafas (meninggal dunia). Penyebab korban melakukan gantung diri belum diketahui namun ada informasi bahwa korban sempat akan dijodohkan oleh orang tuanya,” jelasnya.

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, tali plastik (tambang/tampar) warna biru dan kayu dongkel. Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), lanjut Kasi Humas, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sumberglagah untuk divisum.

“Keluarga korban tidak berkenan dilakukan autopsi dan telah membuat surat permohonan untuk tidak dilakukan autopsi. Sehingga setelah dilakukan visum di Rumah Sakit Sumberglagah, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” tegasnya. [tin/ted]