KRONOLOGI Suami Tega Bakar Istri Siri dan Anak Tiri di Surabaya, Berawal dari Pecah Jendela & Cekcok

 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Insiden suami membakar istri siri dan suami bakar anak tiri itu bermula, saat si suami bernama Sutikno dengan emosi mendatangi rumah istri sirinya itu, sekitar pukul 00.30 WIB. 

Merasa kedatangannya tak dihiraukan, karena posisi pintu tertutup dan terkunci. Sutikno dengan membabi buta menjebol jendela kaca yang berbatasan dengan teras rumah. 

"Rumah korban dalam keadaan pintu terkunci, lalu pelaku memasuki rumah korban dengan cara memecah kaca jendela," ujar Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol Hakim saat dihubungi TribunJatim.com

Para korban yang diketahui dalam keadaan tertidur sontak terbangun. Dan percekcokan di antara kedua belah pihak pecah di tengah malam menggegerkan warga.

Entah kerasukan setan apa. Sutikno yang makin kalap di tengah adu mulut dan saling bentak dengan sang istri siri itu, mendadak menyiramkan cairan bensin ke tubuh sang istri dan kedua anak tirinya yang berada di lokasi. 

"Korban terbangun dan sempat terjadi percekcokan antara korban dan pelaku. Lalu pelaku menyiramkan 1 jeriken 5 literan bensin terhadap korban dan dua anak tirinya," jelasnya. 

Cairan bensin tersebut dibawa oleh Sutikno dalam wadah jeriken berkapasitas lima liter. Lalu, tak dinyana-nyana, ia kontan menyalakan korek api untuk menyulut cairan bensin yang telah membasahi tubuh sang istri siri. 

"Lalu menyulut dengan korek api sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran terhadap para korban," terangnya.

Merasa puas rencananya melukai istri siri dan kedua anak tirinya berhasil.

Sutikno bergegas keluar, dan sempat berpapasan dengan beberapa orang tetangga atau warga setempat yang terlanjur terganggu dengan keributan di antara mereka. 

Saat berpapasan dengan para tetangga. Sutikno sempat meracau bahwa perbuatannya itu dilatarbelakangi oleh kelakuan sang istri sirinya yang enggan menurut. 

"Setelah melakukan pembakaran pelaku sempat berjalan keluar rumah sambil berkata kepada saksi Budi 'bojo ditoto gak kenek, wes tak obong ae omahe masio urusan polisi gak popo' (istri kalau dibimbing tidak bisa, sudah saya bakar saja rumahnya, meski berurusan Polisi tidak masalah)," jelasnya. 

Tak jelas, apa maksud dari pernyataan Sutikno. Sejumlah warga dan para tetangga korban, lantas menghubungi BPBD Surabaya dan anggota Polsek Lakarsantri melalui command center 112, untuk meminta bantuan medis. 

"Adanya kejadian tersebut saksi Budi kemudian menghubungi call center 112 dan pihak Kepolisian (Polsek Lakarsantri)," pungkasnya

Sementara itu, kasus suami bakar istri dan anak pernah terjadi di Sidoarjo pada September 2022 lalu. 

Seorang pria di Sidoarjo tega membakar istri dan anaknya sendiri yang baru berusia tujuh tahun.

Dia adalah MT, pria 30 tahun yang tinggal di Desa Bangsri, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Dua korban mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara MT harus meringkuk di penjara setelah ditangkap polisi, Rabu (14/9/2022).

Peristiwa pembakaran itu terjadi pada hari Minggu kemarin. Berawal dari cekcok mulut, MT tega menyiram bensin ke anak dan istrinya, kemudian membakarnya.

Saat itu, sang istri sedang memandikan anaknya di kamar mandi. Entah bagaimana, kemudian terjadi cekcok mulut dengan pelaku.

Korban yang sedang terbakar sempat berteriak minta tolong. Tapi warga tidak ada yang berani menolong. Ternyata, pelaku sendiri yang menolong istri dan anaknya.

Pelaku kemudian membopong kedua korban dan dibawa ke klinik agar mendapat penanganan medis. Keduanya menderita luka bakar di bagian kaki.

Seusai peristiwa itu, keluarga korban melapor ke polisi. Ketika petugas mencarinya, ternyata pelaku sudah kabur.

“Petugas berhasil menangkap pelaku saat di kawasan Taman. Dia kemudian digelandang ke Polresta Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Kepada polisi, pelaku mengaku marah karena cekcok dengan istrinya. Penyebabnya sepele, dia kesal karena sering diingatkan terkait kebiasaannya nonton film porno.

"Gara-gara kecanduan film porno, saya emosi saat itu," ucap MT di sela menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo.

Diakuinya, usai melakukan pembakaran itu, tersangka sempat melarikan diri usai mengantar istri dan anaknya ke rumah sakit

Setelah tertangkap, dia sekarang harus meringkuk di dalam penjara. Dia dijerat dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara karena melanggar pasal 80 UU 35 KUHP.













Sumber : https://jatim.tribunnews.com/2023/04/14/kronologi-suami-tega-bakar-istri-siri-dan-anak-tiri-di-surabaya-berawal-dari-pecah-jendela-cekcok?page=3


KRONOLOGI Suami Tega Bakar Istri Siri dan Anak Tiri di Surabaya, Berawal dari Pecah Jendela & Cekcok KRONOLOGI Suami Tega Bakar Istri Siri dan Anak Tiri di Surabaya, Berawal dari Pecah Jendela & Cekcok Reviewed by wongpasar grosir on 10:30 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.