Istri punya suami tiga ini ogah menjanda.
Kini, si istri bersuami tiga jadi tulang punggung keluarga.
Itu semua demi puaskan suaminya secara lahir dan batin agar tak selingkuh.
Dikutip dari Tuko News via TribunnewsMaker, wanita tersebut bernama Nellie asal Afrika.
Ia hidup bahagia bersama tiga suaminya.
Nellie juga yakin ketiga suaminya tak akan berselingkuh.
Pasalnya, Nellie telah memenuhi semua kebutuhan mereka baik lahir maupun batin.
Karena itulah Nellie yakin sang suami tak akan mencari yang lain.
Sebelumnya Nellie pernah menikah delapan tahun lamanya.
Namun suami pertamanya meninggal karena kecelakaan mobil.
Nellie pun harus menghidupi dua anak seorang diri.
Tak ingin lama menjanda, Nellie lambat laun jatuh cinta dengan saudara laki-laki mendiang suami pertamanya bernama Hassan.
Ia pun menikahi iparnya itu.
Tak sampai disitu, Nellie juga menikahi dua pria lainnya bernama Jimmy dan Danny.
Mereka menikah pada waktu yang berbeda.
Diungkapkan Nellie, ketiga suaminya akur, tak ada pertengkaran.
Nellie sendiri merupakan pencari nafkah keluarga.
Ia menjalankan bisnis penuh waktu.
"Saya merasa sangat bahagia hidup dengan tiga pria," ujarnya
Rumah tangga Nellie begitu harmonis.
Ia juga memastikan ketiga suaminya bahagia.
Kebutuhan mereka juga terpenuhi.
Nellie selalu berusaha mengabulkan keinginan tiap suaminya
Curhat Istri Cantik Bersuami Dua
Wanita yang melakukan poliandri itu adalah Larry Ingrid asal Brazil.
Menurut Eva.vn pada Kamis (6/4/2023), Larry mampu memikat dua pria sekaligus dalam waktu yang berdekatan.
Wanita yang akrab kerap disapa Larissa itu saat ini berusia 27 tahun.
Di usianya yang menginjak 27 tahun, Larissa mengaku ingin memiliki suami lagi setelah memiliki dua suami sekaligus.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsMaker, Larissa saat ini memiliki suami bernama Italo Silva yang berusia 25 tahun dan Joao Victor berusia 18 tahun.
Memiliki suami lebih dari satu atau poliandri, Larissa mempunyai alasan khusus.
Dia mengatakan bahwa gaya hidup poliandri dapat membantunya mengatasi stress dalam hal pekerjaan.
Diakui olehnya, dulu sebelum memiliki suami Larissa kerap mengalami stress.
Larissa telah melahirkan seorang putra dari Italo dan seorang putri dari Joao.
Keluarga mereka yang terdiri dari 5 orang hidup bahagia di bawah satu atap.
Larissa juga secara teratur dan adil dalam melayani hubungan ranjang kedua suaminya.
Larissa selalu meluangkan waktunya secara bergantian untuk urusan ranjang dengan suaminya.
Kedua suaminya pun tak pernah protes ataupun cemburu.
Secara khusus, 8 tahun yang lalu, Larissa bertemu dengan Italo dan keduanya memulai hubungan cinta yang normal.
Namun, setelah beberapa saat, keadaan mulai berubah ketika Italo menyarankan agar mereka bisa bersenang-senang dengan pasangan lain.
Hal ini membuat Larissa berubah pikiran dan memulai hobi poliandrinya.
Larissa kemudian menghubungi teman masa kecilnya Joao dan memintanya untuk menjadi anggota ketiga dari hubungannya.
Larissa menceritakan kisah cintanya dengan seorang anak laki-laki yang 9 tahun lebih muda darinya.
"Saya sudah mengenal Joao sejak saya masih kecil." ujar Larissa, dikutip dari Eva.vn.
"Dia dulu tinggal di sebelah rumah ibu saya tetapi kemudian pindah." imbuhnya.
"Ketika kami bertemu lagi, kami jatuh cinta" tegasnya.
Awalnya, Joao masih bingung saat menjalin hubungan dengan Larissa, takut berpacaran dengan wanita yang sudah menikah.
Tapi kemudian, dia setuju untuk menjadi suami kedua Larissa dan mereka bertiga hidup bersama di bawah satu atap.
Joao berpikir ini adalah satu-satunya cara dia bisa hidup dengan orang yang dia cintai.
"Saya selalu menyukainya sejak saya masih kecil. Saya memiliki keinginan untuk hidup berdua dengannya tetapi dia menjelaskan dengan sangat jelas bahwa itu tidak mungkin terjadi." kata Joao, dikutip dari Eva.vn.
"Oleh karena itu, saya menerimanya karena saya setuju dengan mereka semua. apa yang dia inginkan." imbuhnya
Meski hidup bahagia dengan kedua suaminya, namun pernikahan poliandri yang dilakukan oleh Larissa tidak diakui hukum.
Kini Larissa menghadapi banyak kritik dari publik
Namun, wanita berusia 27 tahun ini tidak merasa sungkan atau malu dengan tindakannya.
Larissa justru bangga mengatakan bahwa gaya hidup poliandrinya yang membantunya mengatasi depresi.
Memiliki dua suami, kehidupan Larissa cukup dimudahkan perihal urusan rumah tangganya.
Selama menjalin asmara poliandri, kedua pria itu tidak pernah bertengkar atau bertengkar.
Sebaliknya, mereka akan berbicara terus terang satu sama lain untuk menyelesaikan masalah.
Italo bahkan menganggap putrinya Joao sebagai miliknya, begitu pula sebaliknya.
Kini kehidupan keluarga tersebut tampak bahagia.
No comments: