Kondisi Angga Tristiawan saat mendapatkan pertolongan pertama di RS Widodo Ngawi usai tangan kirinya terbentur batang pohon saat mengevakuasi pohon tumbang, Jumat (31/3/2023)
Ngawi (beritajatim.com) – Angga Tristiawan mengalami patah tulang lengan kiri usai terhempas pangkal batang pohon yang tiba-tiba kembali berdiri usai batang bagian atas dipotong. Saat itu juga, dia dibawa ke RS Widodo Ngawi untuk mendapatkan penanganan medis, Jumat (31/3/2023) sore.
Penanganan yang dilakukan Angga bersama personel gabungan lainnya adalab pohon tunbang yang menimpa garasi rumah milik Hartatik. dan kabel penerangan di Desa Karangasri, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Lantaran kondisi luka serius, Angga pun dibawa ke RS Santa Clara Kota Madiun. Namun, meski perlu tindakan operasi, Angga mengaku tak berani.
Agung Prasetyo Kasi Logistik BPBD Ngawi yang saat itu turut membawa Angga ke rumah sakit mengatakan jika Angga terbentur batang pohon yang tiba-tiba kembali berdiri usai batang bagian atas sudah terpotong. Batang pohon sandan berdiameter 100 sentimeter itu langsung membuat Angga terhuyung hingga terjatuh. Pun, dia langsung memegangi tangannya.
“Karena curiga kalau tangannya terluka, bersama rekan-rekan lain kami bawa ke rumah sakit. Ternyata kata dokter ada patah di pergelangan tangannya sehingga sebenarnya perlu penanganan berupa operasi,” kata Agung pada beritajatim.com.
Namun begitu, kini kondisi Angga cukup stabil sehingga sudah bisa dirawat di rumah. Sembari dipantau oleh nakes. AguNgs menjelaskan jika Jumat kemarin adalah hari terakhir Angga bertugas di BPBD Ngawi dan per 1 April 2023 ini dia bakal bertugas di Damkar Ngawi. Pun, Angga sudah mengabdi di BPBD Ngawi sejak setahun silam. [fiq/suf]
Sumber : https://beritajatim.com/peristiwa/anggota-bpbd-ngawi-patah-tulang-saat-tangani-pohon-tumbang/
No comments: