Ibu Hamil 9 Bulan Kontraksi Dipaksa Sopir Turun dari Bus, Akhirnya Jalan Cari Bantuan, Polisi Datang

 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu hamil nekat naik bus bersama suami dan anak pertamanya

Naasnya, di tengah perjalanan ibu hamil mengalami kontraksi.

Bukannya menolong, sopir bus justru meminta wanita yang tengah hamil tua itu untuk turun dari bus.

Sang sopir bus yakin bahwa ibu hamil yang menjadi penumpangnya itu sebentar lagi akan melahirkan.

Sebab, ia takut ibu hamil tersebut akan melahirkan di dalam busnya.

Akhirnya ibu hamil dan keluarganya itu harus berjalan untuk mencari bantuan warga setelah diturunkan begitu saja.

Dilansir dari Sao Star via Tribun Style, insiden itu terjadi pada 27 April 2023 lalu.

Kolonel Vu Thanh Giang, Wakil Kepala Departemen Lalu Lintas Polisi Provinsi Quang Ngai, Vietnam mengatakan dia baru saja membantu satu keluarga yang ditinggalkan oleh bus di daerah tersebut.

Sebelumnya, sekitar pukul 19:15 waktu setempat pada tanggal 26 Mei, polisi kota Song Ve (distrik Tu Nghia, provinsi Quang Ngai) menerima laporan dari orang-orang sekitar.

Keluarga Mr L.K.K (38 tahun) dan istrinya Ms P.N.B (28 tahun, hamil 9 bulan) dan putri mereka yang berusia 4 tahun dikabarkan terlantar di jalan karena sengaja diturunkan oleh sopir bus.

Diketahui, kala itu B tak lama lagi akan melahirkan.

Jadi keluarganya memutuskan untuk naik bus dari Kota Da Nang ke Can Tho untuk persiapan kelahiran sang buah hati.

Wanita berinisial B asal Vietnam diturunkan dari bus saat kontraksi, syukurnya dia mendapatkan bus pengganti.

Wanita berinisial B asal Vietnam diturunkan dari bus saat kontraksi. (Sao Star via Tribun Style)

Namun saat bus berada di persimpangan 3 pasar Tre di komune Nghia Phuong (distrik Tu Nghia), B mendadak kontraksi.

Dia tampak lelah dan tidak nyaman.

Sopir dan penumpang lain menduga B akan segera melahirkan.

Melihat ibu hamil itu memiliki tanda seperti itu, sopir meminta B dan keluarganya turun karena takut ibu hamil tersebut akan melahirkan di dalam bus.

Keluarga itu tampak begitu panik saat diturunkan di tengah jalan oleh sang sopir.

Saat diminta turun dari bus, K dan istri serta anak-anaknya berjalan di sepanjang National Highway 1, ke daerah kota Song Ve.

Dia berjalan sembari berharap ada bantuan dari warga sekitar.

Polisi membantu keluarga K dan istrinya B yang ditelantarkan di jalan oleh sopir bus.

Syukurnya, setelah berjalan cukup jauh, keluarga itu akhirnya dibantu oleh pihak kepolisian setempat.

Kepolisian datang untuk membantu keluarga tersebut.

Pihak kepolisian juga membelikan tiket bus untuk keluarga itu yakni sebesar Rp 1,2 juta.

Keluarga malang itu akhirnya mendapatkan bus lain.

K dan keluarganya akhirnya kembali ke Can Tho dengan selamat

Sementara pernah viral sebuah video ibu hamil ditandu warga sejauh 3,5 km akibat jalan rusak dan minimnya faskes.

Dalam video tersebut terlihat puluhan warga sedang menandu ibu hamil yang sedang sakit.

Tampak warga berbondong-bondong berjalan mengantarkan orang sakit sejauh tiga kilometer lebih.

Terlihat medan yang dilalui mereka sangat tak layak, jelek dan bebatuan.

Melansir TribunnewsBogor.com, peristiwa ini terjadi di Desa Simpang Narso, Kecamatan Batang, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Di tayangan video yang berdurasi 2 menit 11 detik tersebut, terlihat tujuh warga yang sedang membawa tandu.

Di tandu tersebut kelihatan ada seorang warga yang sedang sakit.

Warga yang sakit itu pun tampak diselimuti oleh kain batik.

Lalu di belakang tandu tersebut tampak ada seorang warga yang sedang memegangi payung.

Bahkan di belakang tandu tersebut terlihat ada puluhan warga yang mengikutinya.

Mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak, orang tua, pemuda, sampai anak-anak.

Mereka pun terlihat berjalan sambil menaiki jalanan yang dipenuhi tanah dan batu.

Selain itu suasana pada area yang dilewatinya tampak dipenuhi pepohonan.

Menurut salah satu warga yang ikut membawa pasien, mengungkapkan bahwa hal tersebut sudah biasa dilakukannya.

Hal tersebut dikarenakan minimnya fasilitas kesehatan (faskes) di wilayahnya.

Menurutnya, orang sakit yang dibawanya ini adalah salah satu warga yang sedang hamil dan mengeluh sakit ingin melahirkan.

"Dibawa orang sakit dinaikkan tandu, sakit ingin melahirkan, kendalanya keadaan jalan."

"Ada yang sakit mau tak mau ditandu," katanya dalam tayangan video yang diunggah oleh akun Twitter @Irwan2yah1.

Dengan kondisi yang memperihatinkan ini, ia pun berharap bisa dapat bantuan dari pemerintah.

Bahkan menurutnya akses jalan desanya yang minim dan rusak ini sudah terjadi selama puluhan tahun.











SUMBER : https://jatim.tribunnews.com/2023/05/29/ibu-hamil-9-bulan-kontraksi-dipaksa-sopir-turun-dari-bus-akhirnya-jalan-cari-bantuan-polisi-datang?page=4



Ibu Hamil 9 Bulan Kontraksi Dipaksa Sopir Turun dari Bus, Akhirnya Jalan Cari Bantuan, Polisi Datang Ibu Hamil 9 Bulan Kontraksi Dipaksa Sopir Turun dari Bus, Akhirnya Jalan Cari Bantuan, Polisi Datang Reviewed by wongpasar grosir on 2:31 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.