Satu Keluarga di Tuban Terseret Arus Saat Terobos Banjir Bandang, Ibu dan Anak Meninggal

Salah satu korban tenggelam terseret banjir di Desa Sedangrejo, Kec Parengan, Tuban yang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

Tuban (beritajatim.com) – Peristiwa banjir bandang yang terjadi di kawasan Desa Sendangrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban mengakibatkan satu keluarga hanyut terseret arus deras banjir yang menerjang akses jalan dan jembatan di desa itu.

Dalam kejadian tersebut dua orang yang merupakan seorang ibu dan anaknya meninggal dunia karena tenggelam terseret arus banjir bandang.

Sedangkan satu korban yaitu sang ayah kondisinya berhasil diselamatkan oleh warga dan kini masih dalam perawatan di rumah sakit.

Peristiwa tragis yang menimpa satu keluarga itu berawal saat banjir bandang terjadi di Sungai Kepoh yang ada di desa tersebut. Yang mana derasnya intensitas hujan membuat debit air di sungai tersebut meluap hingga ke jalan raya dan serta melompati jembatan di atas sungai itu.

“Setelah hujan deras sekitar dua jam terjadi banjir bandang dengan arus yang deras. Pada saat itu di lokasi sekitar TKP banyak juga warga yang melihat banjir bandang di sungai itu,” terang AKP Gunadi, Kapolsek Parengan, Polres Tuban saat dikonfirmasi.

Pada saat sudah terjadi banjir bandang tersebut, korban Erik (34), warga Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban bersama istri dan anaknya yakni Ratna Sugiarti (32) dan Cristine (4) melintas di jalan itu. Satu keluarga yang mengendarai sepeda motor berusaha menerobos di atas jembatan yang sudah dipenuhi air banjir bandang.

“Pada saat itu juga banyak warga Dusun Kepoh yang melihat banjir bandang itu. Ketika korban bersama dengan istrinya yang akan melintas melewati banjir itu korban sudah diperingatkan oleh sejumlah warga yang ada di lokasi, tapi tidak dihiraukan,” sambungnya.

Erik yang tetap nekad melewati banjir bandang dengan arus air yang sangat deras itu kemudian langsung terseret banjir bandang bersama dengan motornya. Sehingga Erik bersama dengan istri dan anaknya juga hanyut  terbawa derasnya banjir bandang di kawasan tersebut.

“Karena arusnya sangat deras membuat korban yang  berbocengan dengan anak dan istrinya itu langsung terseret arus banjir ketika menyeberang,” ungkap mantan KBO Sat Lantas Polres Tuban itu.

Sejumlah warga yang mengetahui kejadian adanya orang yang terseret banjir bandang tersebut kemudian langsung melapor kepada petugas. Selain itu sejumlah warga juga langsung ikut mencari korban dan berhasil menyelamatkan Erik yang merupakan pengendara motor tersebut.

“Setelah berhasil ditolong warga untuk korban Erik berhasil tolong dan kondisinya masih hidup, saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Sedangkan untuk anak dan istrinya ditemukan sudah tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia,” pungkasnya.[mut/ted]





Sumber : https://beritajatim.com/peristiwa/satu-keluarga-di-tuban-terseret-arus-saat-terobos-banjir-bandang-ibu-dan-anak-meninggal/





Satu Keluarga di Tuban Terseret Arus Saat Terobos Banjir Bandang, Ibu dan Anak Meninggal Satu Keluarga di Tuban Terseret Arus Saat Terobos Banjir Bandang, Ibu dan Anak Meninggal Reviewed by wongpasar grosir on 4:00 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.