Blitar (beritajatim.com) – Ledakan yang terjadi di dusun Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar ternyata terjadi sebanyak 3 kali. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono, saat memantau proses pengambilan sampel bubuk mesiu yang dilakukan oleh Labfor Polda Jatim.
Menurut Argo, terjadi 3 kali ledakan petasan di rumah Darman di dusun Tegalrejo Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Ledakan itu berlangsung secara berurutan.
Ledakan pertama menurut Argo memiliki kekuatan yang cukup besar dan merusak belasan rumah. Sementara untuk ledakan yang kedua dan ketiga terjadi penurunan tekanan atau tidak sekuat ledakan yang pertama.
“Jadi ledakannya sendiri menurut saksi terjadi 3 kali, yang besar satu kali yang kecil kecil 2 kali,” kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono, Senin (20/02/23).
Berita Lainnya : Alasan Tukang Roti di Palembang Tusuk Polisi saat Berjualan, Pisau Masih Tertancap saat Korban ke RS
Menurut Argo ledakan petasan terpusat di bagian belakang rumah. Tim Labfor Polda Jatim pun menemukan sisa bubuk mesiu di bagian belakang rumah milik Darman.
Selain itu, polisi juga menemukan tiga buah panci yang diduga menjadi tempat penyimpanan bubuk mesiu. Namu Kapolres Blitar Kota belum bisa memastikan berapa banyak jumlah bubuk mesiu yang disimpan di panci tersebut.
Menurut Argo kapasitas panci tersebut adalah 3 hingga 5 kilogram.
“Jadi kalau soal jumlah itu masih prediksi-prediksi belum diketahui pasti, kalau dilihat dari kerusakan cukup banyak jumlahnya, kalau dilihat dari panci itu kan ada 3 panci dengan kapasitas 3 hingga 5 kilogram,” katanya.
Ada 4 Kali Ledakan Sebelum Bagian Belakang RSSA Terbakar
Imbas Ledakan Petasan Blitar, Bayi 4 Bulan Gegar Otak
Akibat peristiwa tersebut ada 25 rumah yang rusak akibat ledakan petasan. 17 rumah diantaranya bahkan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Selain itu ada 23 orang yang mengalami luka ringan akibat ledakan petasan tersebut. Kini ke 23 korban luka sebagian besar telah diizinkan pulang dan menjalani rawat jalan.
Sementara satu balita yang berusia 4 bulan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Srengat Kabupaten Blitar. Bayi berusia 4 bulan itu mengalami luka benturan di bagian kepala. [owi/but]
Sumber : https://beritajatim.com/peristiwa/ledakan-petasan-maut-blitar-ternyata-sampai-3-kali/
No comments: